Sukses

Ungkap Pemalsuan Surat Hasil PCR Swab Test, Polda Metro Jaya Diapresiasi

Dalam kasus ini, polisi berhasil mengamankan tiga pelaku berinisial MAIS, EAED dan MFA (HanzDays), di mana ketiganya masih berstatus sebagai mahasiswa.

Liputan6.com, Jakarta - Tim Cyber Polda Metro Jaya dengan cepat dan sigap berhasil mengungkap pemalsuan surat hasil PCR swab test, terutama yang menggunakan kop surat yang dilaporkan pihak Bumame Farmasi. Pemalsuan itu diduga melibatkan sindikat selebgram dengan menggunakan photoshop.

Dalam kasus ini, polisi berhasil mengamankan tiga pelaku berinisial MAIS, EAED dan MFA (HanzDays), di mana ketiganya masih berstatus sebagai mahasiswa.

"Kasus ini sangat mencemarkan nama baik perusahaan, dokter dan juga negara. Semoga dengan tertangkapnya oknum yang terlibat, nama Bumame Farmasi tidak lagi dikaitkan dengan pemalsuan surat hasil PCR Swab test," kata James Wihardja, Direktur Utama Bumame Farmasi dalam keterangannya, Kamis (7/1/2021).

Dia menegaskan, laporannya ke kepolisian sebenarnya bukan untuk kepentingan Bumame Farmasi saja, tetapi untuk kepentingan negara. Dia pun mengaku lega karena polisi telah menangkap para pelaku.

"Sekali lagi terima kasih kepada Kanit 1 Subdit IV Tipid Siber Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya Kompol I Made Redy Hartana dan Kasubdit Tipid Siber Ditreskrimsus PMJ AKBP Dhani Aryanda yang menangani kasus ini," ujarnya.

Perlu diketahui, selebgram berinisial R dan Hanzdays sudah diamankan pihak kepolisian memalsukan dan menjual surat hasil PCR Swab Test palsu menggunakan photoshop yang mengatasnamakan Bumame Farmasi.

Padahal, kata James, semua staf Bumame Farmasi tidak bisa mengeluarkan surat hasil tes. Semua hasil tes yang keluar dari lab melewati proses validasi oleh admin dan dokter supaya tidak ada kesalahan dan pemalsuan.

"Untuk mencegah pemalsuan hasil tes di masa mendatang, kami akan mengimplementasikan kode QR unik pada semua surat hasil kami. Dengan kode QR unik ini, Anda akan dapat mengakses hasil tes asli yang tersimpan di database kami," urainya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyelidikan Internal

James mengatakan, sebelum kasus ini diungkap polisi, pihaknya sudah melakukan penyelidikan internal terhadap semua dokter dan tidak ditemukan adanya kerja sama dengan oknum pemalsuan surat hasil PCR Swab Test itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.