Sukses

Kompolnas: Kami Masih Menyaring Calon Kapolri

Bursa calon Kapolri semakin memanas menyusul jabatan Kapolri Jenderal Idham Azis yang akan berakhir pada awal 2021 nanti.

Liputan6.com, Jakarta Bursa calon Kapolri semakin memanas menyusul jabatan Kapolri Jenderal Idham Azis yang akan berakhir pada awal 2021 nanti. Sejumlah kandidat nama pun telah masuk dalam bursa calon Kapolri tersebut.

Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti menyampaikan, pihaknya masih dalam tahap proses penyaringan nama-nama calon dan belum masuk ke jumlah kandidat yang nantinya bakal menjadi rekomendasi untuk Presiden Joko Widodo.

"Masih on going process. Belum sampai ke jumlah (kandidat calon kapolri)," katanya saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (31/12/2020).

Namun, dia enggan menjawab terkait kabar santernya nama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar yang dikabarkan masuk dalam bursa kandidat kapolri.

"Kami masih dalam proses menyaring dan mohon maaf saya tidak bersedia menyebut nama-namanya," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane merilis sejumlah prediksi nama-nama potensial yang digadang-gadang siap menggantikan posisi Kapolri Jendral Idham Azis.

Muncul tiga nama perwira tinggi Polri jebolan Akademi Kepolisian (Akpol). Mereka sama-sama lulusan 1988 B. Berikut sejumlah nama yang dinilai layak jadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara.

Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono

Dari sederet nama yang muncul dalam bursa calon kapolri, Gatot Eddy Pramono menjadi salah satu nama yang paling santer dikabarkan untuk memiliki peluang besar sebagai pengganti Idham Azis. Sebelum menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian (Wakapolri), Gatot disebut pernah dipertimbangkan Presiden Jokowi untuk menduduki kursi Kapolri.

Pria berusia 55 tahun ini merupakan alumni Akpol pada tahun 1988B. Pria kelahiran Solok, Sumatera Barat ini pernah menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri tahun 2018.

Selain itu, Gatot juga pernah memegang jabatan strategis seperti Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kapolda Metro Jaya, dan Wakapolda Sulawesi Selatan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Komjen Rycko dan Boy Rafli Amar

Komjen Rycko Amelza Dahniel

Perwira tinggi lulusan Akpol selanjutnya yang digadang-gadang calon Kapolri adalah Komisaris Jenderal Rycko Amelza Dahniel. Pria berusia 54 tahun ini merupakan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (Kabaintelkan) sejak Mei 2020.

Sebelum resmi dilantik sebagai Kabaintelkan, pria kelahiran Bogor, Jawa Barat ini pernah menjabat beberapa posisi penting seperti Wakapolda Jabar, Kepala STIK Lemdikpol, Kapolda Sumatera Utara, Gubernur Akpol, hingga Wakapolda Jabar.

Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar

Nama lain yang mencuat ke publik sebagai pengganti Idham Azis adalah Jenderal Boy Rafli Amar. Pati yang juga alumni Akpol tahun 1988 B ini merupakan sosok petinggi dengan sederet pengalaman dan jabatan.

Pria berusia 55 tahun yang menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tersebut penah menjabat posisi strategis di tubuh Polri. Beberapa jabatan tersebut antara lain sebagai Kapolda Banten, Kadiv Humas Polri, hingga Waklemdiklat Polri.

Reporter : Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.