Ratusan Wisatawan Terjaring Pemeriksaan Tes Rapid Antigen di Jalur Alternatif Puncak

Polres Bogor kembali menggelar pemeriksaan rapid test antigen dengan menyasar wisatawan yang hendak berlibur akhir tahun. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Polres Bogor kembali menggelar pemeriksaan rapid test antigen dengan menyasar wisatawan yang hendak berlibur akhir tahun. Pemeriksaan tes cepat gratis dilakukan di jalur alternatif Puncak, Jonggol tepatnya di Rest Area Simpang Tsanawiah, Selasa (29/12/2020).

Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy menyebut sebanyak 100 test kit disiapkan untuk memeriksa wisatawan yang hendak berlibur ke Puncak dan Cianjur melalui jalur alternatif Jonggol.

Langkah itu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menekan penyebaran Covid-19 pada libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

"Rapid test antigen ini dilakukan oleh tim kesehatan Polres Bogor," ujar Ronaldy.

Menurutnya, pemeriksaan dilakukan secara acak baik kepada wisatawan yang belum memiliki surat hasil pemeriksaan rapid test antigen maupun yang sama sekali belum diperiksa.

"Bagi yang tidak membawa hasil negatif test antigen diarahkan untuk ikut pemeriksaan di pos," ujar Ronaldy.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Banyak masyarakat yang masih belum mengetahui perbedaan Rapid Test Antigen, Antibodi dan PCR. Ini dia ternyata perbedaanya.

2 dari 2 halaman

Lebih Baik di Rumah

Meskipun pada saat stok tes kit habis, lanjut Ronaldy, pemeriksaan surat hasil negatif rapid test antigen Covid-19 tetap berlanjut. Namun jika ditemukan pelaku perjalanan yang tidak dapat menunjukan surat itu maka akan diputar balik.

"Test kit terbatas, tapi pemeriksaan tetap berlanjut. Karena wisatawan yang akan mengarah ke Puncak baik melalui Bogor-Puncak maupun lewat jalur altenatif Bogor-Jonggol harus melengkapi dengan surat itu," terangnya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk memilih diam di rumah selama libur Natal dan Tahun Baru, kecuali keadaan mendesak. Selain itu, hindari kerumunan, selalu cuci tangan, dan memakai masker untuk mencegah penularan Covid-19.

Sementara itu, dari 100 wisatawan yang menjalani rapid test antigen, satu di antaranya pengendara ber-KTP Jakarta dinyatakan positif Covid-19. (Achmad Sudarno)