Sukses

Permudah Tes Covid-19, Kemenkes Distribusikan 10 Mobil Laboratorium

Ketua Tim Inovasi, Keri Lestari menyatakan mobil lab tersebut mengatasi keterbatasan fasilitas laboratorium BS-2 di sejumlah daerah.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menempatkan sejumlah Laboratorium Bergerak BSL (Bio Safety Level)-2 ke 10 provinsi di Indonesia. Hal tersebut guna menyediakan fasilitas surveilance yakni tracing hingga treatment untuk penanggulangan pandemi Covid-19.

Ketua Tim Inovasi, Keri Lestari menyatakan mobil lab tersebut mengatasi keterbatasan fasilitas laboratorium BS-2 di sejumlah daerah.

"Dengan fasilitas ini, kapasitas test di daerah akan meningkat sekaligus menjadi fasilitas untuk pelacakan kontak erat (trace), setelah dilakukan pelacakan, mereka yang terpapar positif virus," kata Keri dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/12/2020).

Kata dia, bila terdapat warga yang tidak bergejala dapat melakukan isolasi mandiri dengan pendampingan oleh tenaga kesehatan secara online melalui aplikasi Indonesia Test Trace dan Isolation (InaTTI) yang terintegrasi dengan system lab di mobil lab surveilance ini.

Lanjut dia, mobil tersebut telah memenuhi standar BSL-2 yang ditetapkan oleh WHO dan Kementerian Kesehatan. Yakni mulai dari fasilitas Biosafety cabinet Level II A2 yang mencegah virus menginfeksi penguji, ruang laboratorium bertekanan negatif, hingga pemasangan HEPA Filter untuk mencegah virus yang mencemari lingkungan.

"Dan telah disertifikasi oleh World Bio Haz Tec dan memiliki surat Keterangan Rancang Bangun (SKRB) dari Kementerian Perhubungan untuk jaminan keamanan dan kelayakan rancangan kendaraan," ucapnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mendukung Program Vaksinasi

Keri menyatakan laboratorium itu juga tidak sebatas untuk pendeteksian Covid-19. Namun alat di dalamnya dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit infeksi lain seperti TBC.

"Jika saat vaksinasi masal diberlakukan, mobil ini multi fungsi sebagai mobil untuk membawa vaksin untuk mendukung program vaksinasi di seluruh pelosok negri," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.