Sukses

Pemprov DKI Tanam 5.000 Bibit Mangrove di Pantai Indah Kapuk

Penanaman bibit pohon mangrove juga berfungsi sebagai pemecah gelombang laut secara alami di sepanjang pantai utara Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan penamaan ribuan bibit pohon mangrove atau bakau di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Penanaman tersebut dilakukan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta bersama Bank DKI dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) BUMD.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan penanaman tersebut dilakukan di kawasan PIK seluas 500 meter persegi.

"Bank DKI bersama Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta kembali melakukan penanaman 5.000 bibit tanaman mangrove di kawasan ekowisata Pantai Indah Kapuk," kata Herry dalam keterangan tertulis, Jumat (25/12/2020).

Dia menjelaskan kegiatan tersebut merupakan salah satu implementasi program berkelanjutan yang menekankan keseimbangan antara sosial, ekonomi dan lingkungan hidup. Seperti halnya untuk menjaga ekosistem laut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemecah Gelombang

Selain itu kata Herry, penanaman bibit pohon mangrove juga berfungsi sebagai pemecah gelombang laut secara alami di sepanjang pantai utara Jakarta.

"Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas lingkungan hidup di DKI Jakarta," ucapnya.

Lanjut dia, penanaman pohon bakau juga dapat membantu kota mendapatkan air dan udara yang bersih. Kemudian penanaman itu nilai akan menjadi solusi jangka panjang di Ibu Kota.

"Pada tahun 2019, penanaman juga telah melakukan telah melakukan penanaman 5000 bibit tanaman mangrove di lokasi yang sama," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.