Sukses

Satu Orang Meninggal Dunia dalam Tawuran Antarwarga di Kemayoran

Selain melakukan penyerangan, kata Subagio, warga tersebut juga melakukan aksi pengrusakan pada barang-barang yang ada di wilayahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Insiden tawuran antarwarga terjadi di Jalan Kemayoran Timur, RT 004/RW 007, Kemayoran, Jakarta Pusat. Peristiwa ini terjadi pada dini hari, pukul 02.00 WIB, Kamis (24/12/2020).

Aksi tawuran tersebut merenggut nyawa salah satu warga Kemayoran Timur bernama Dimas (18). Dimas meninggal dunia akibat luka senjata tajam.

Menurut keterangan dari Ketua RT 001/ RW 010, Subagio (61) yang kebetulan berada di lokasi saat kejadian. Awalnya ia mendengar letupan suara petasan. Pada saat dia keluar rumah, Subagio melihat tawuran antara dua kelompok warga yakni warga Kebon Kosong dan warga Kemayoran.

"Pukul 02.00 WIB, saya lagi beres-beres dagangan, tiba-tiba ada suara petasan, pas saya mencoba melerai saya sempat ditembaki dengan petasan. Akhirnya mereka mancing-mancing anak sini untuk keluar dan terjadilah tawuran," ungkap Subagio, Kamis (24/12/2020).

Dia menguraikan dirinya melihat warga Kebon Kosong terus menyerang warga Kemayoran Timur, sehingga warga Kemayoran Timur berlarian ke dalam perkampungan.

"Ya mereka terus menyerang ke sini, dan akhirnya warga di sini pun lari masuk ke dalam kampungan, dan ketika kita lihat sudah ada korban yang terluka karena sabetan senjata tajam," paparnya.

Selain melakukan penyerangan, kata Subagio, warga tersebut juga melakukan aksi pengrusakan pada barang-barang yang ada di wilayahnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Segera Menangkap Pelaku

Sementara itu, Kapolsek, Kemayoran Kompol Khoiri Salam menyatakan bakal mengejar dan menangkap para pelaku.

"Kami bersama dengan jajaran Polres Metro Jakarta Pusat bersama-sama akan segera mengejar dan menangkap pelaku," tegasnya.

Kapolsek memaparkan, saat ini petugas masih memeriksa beberapa saksi. Polisi juga mengaku telah mengantongi identitas para pelaku.

"Saat ini kami masih tahap interogasi terhadap beberapa saksi," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.