Sukses

Buka Potensi Kerja Sama Pendidikan, Nadiem Makarim Kunjungi Singapura

Nadiem Makarim mengatakan, telah bertolak ke Singapura untuk mengembangkan dunia pendidikan Indonesia, dengan belajar mengenai pendidikan tinggi di sana.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim bertolak ke Singapura untuk mengembangkan dunia pendidikan Indonesia, dengan belajar mengenai pendidikan tinggi di sana.

Dia menuturkan, dirinya bertemu dengan perwakilan sejumlah perguruan tinggi terbaik di sana. Nadiem belajar dari para praktisi mengenai resep menjadikan perguruan tinggi terbaik di dunia.

Kami membahas apa yang menjadikan mereka bagian dari universitas terbaik dunia, dan potensi kerjasama pendidikan tinggi antar kedua negara," tulis Nadiem Makarim dalam jejaring sosial Instagram di @nadiemmakarim, dikutip pada Minggu (20/12/2020).

Menurut dia, dengan apa yang dilakukannya di Singapura, bisa membuat Indonesia terus belajar mengenai cara untuk meramu perguruan tinggi terbaik sekelas internasional agar banyak terwujud di Tanah Air.

"Semoga kita dapat terus belajar mengenai praktik-praktik baik dari luar dan dalam negeri untuk kemajuan pendidikan Indonesia," jelas Nadiem Makarim.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bagian Diplomasi

Sementara, Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud, Nizam menjelaskan, kunjungan dinas ke Singapura merupakan salah satu bagian dari diplomasi guna membangun kerja sama yang lebih intens untuk membangun kualitas pendidikan di Indonesia.

"Kunjungan dinas Mendikbud ke NUS. Bagian dari diplomasi Mendikbud untuk membangun kerjasama yang lebih erat antara kedua negara. Kemajuan Indonesia merupakan kunci utama kemajuan Singapura dan pembangunan ASEAN yang berkelanjutan," jelas dia.

Dalam kunjungan tersebut, pihaknya berhasil meneken kerja sama dengan Universitas Nasional Singapura (NUS) mengenai pungutan kewirausahaan dan pengembangan startup di tanah air.

"Tak ada pilihan lain kecuali hubungan yang lebih erat dalam pengembangan sumber daya manusia di kedua negara. Persahabatan antar mahasiswa kedua negara melalui program-program bersama antara Perguruan Tinggi Singapura dan Indonesia," kata Nizam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.