Polisi Tangkap 5 Anggota Geng Motor Bersenjata Tajam yang Viral di Bekasi

Guru Wanita Korban Begal Kehilangan Rp 48 Juta, Lengan Tersayat Pisau — Ilustrasi begal. Ilustrasi: Kriminologi.id

Liputan6.com, Jakarta - Ulah geng motor yang meresahkan warga kembali terjadi. Seorang pria menjadi sasaran aniaya sekelompok geng motor yang membawa senjata tajam, di Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Aksi geng motor terekam kamera CCTV yang berada di lokasi, yang kemudian diunggah di sejumlah akun Instagram. Salah satunya @bekasi.terkini pada Kamis, 17 Desember 2020.

Dalam rekaman terlihat sekelompok anggota geng motor yang mengendarai sepeda motor, tiba-tiba turun dan langsung menghampiri seorang pria yang sedang nongkrong di pinggir jalan. Geng motor tersebut mengancam korban dengan senjata tajam.

Seorang anggota geng motor juga beberapa kali menabrakkan sepeda motornya kepada korban yang saat itu sedang berdiri. Video ini dengan cepat viral dan mendapat kecaman publik.

Warga di sekitar lokasi mengaku tak tahu detail permasalahan yang terjadi antara geng sepeda motor tersebut dengan korban.

"Kayanya sih mau tawuran. Ada remaja yang berdiri di sini, mereka pikir itu musuhnya kali. Itu pada turun semua tuh, bawa celurit, parang gede-gede," kata Angga, warga setempat.

Menurut dia, warga mengaku resah dengan keberadaan geng motor yang kerap beraksi dengan membawa senjata tajam di wilayah mereka. Warga berharap pihak kepolisian bisa secepatnya meringkus geng motor tersebut.

"Makanya kita warga di sini pada resah banget," ujar Angga.

Kejadian ini kemudian ditindaklanjuti pihak kepolisian. Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap lima orang pelaku yang saat ini ditahan di Polsek Pondok Gede. Pelaku ditahan bersama barang bukti lima bilah celurit.

"Tiga orang sudah kami amankan kemarin, dua orang lagi baru kita amankan Jumat pagi ini," kata Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, Iptu Santri Dirga, Jumat (18/12/2020).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Mengetahui geng motor itu membawa senjata tajam beberapa warga yang sedang ronda itu pun langsung berlarian masuk ke dalam rumah.

2 dari 2 halaman

Dari Jatiwaringin

Menurut Dirga, kelompok geng motor tersebut berasal dari Jatiwaringin. Mereka kala itu berniat tawuran dan sudah membuat janji dengan lawan mereka yang juga geng motor asal Jatimakmur.

"Jadi pelaku ketimbang diserang duluan, lebih baik samperin wilayah Jatimakmur," ujarnya.

Namun di tengah perjalanan, geng motor Jatiwaringin salah sasaran dengan mengira korban adalah anggota geng motor lawan.

Dirga menegaskan, pihaknya masih belum mengetahui identitas korban lantaran yang bersangkutan belum melapor ke kepolisian. Kasus ini masih ditangani Polsek Pondok Gede dan Polres Metro Bekasi Kota.