Sukses

INFOGRAFIS: Warning Jokowi soal Pelanggaran dan Penegakan Hukum

Dua pelanggaran hukum berujung insiden berdarah menjadi perhatian Presiden Jokowi. Pertama, pembunuhan terhadap 4 warga di Sigi, Sulteng dan dugaan baku tembak anggota FPI dengan polisi.

Liputan6.com, Jakarta - Dua pelanggaran hukum berujung insiden berdarah dalam dua pekan terakhir menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pertama, pembunuhan terhadap 4 warga di Sigi, Sulawesi Tengah, 27 November 2020, diduga oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora.

Kedua, dugaan baku tembak simpatisan Rizieq Shihab dengan polisi. Insiden ini menewaskan 6 anggota Front Pembela Islam atau FPI di Karawang, Jawa Barat, 7 Desember 2020.

Jokowi pun menegaskan Indonesia negara hukum. Dengan demikian, masyarakat tak boleh semena-mena melanggar hukum, apalagi membahayakan bangsa dan negara.

Sebaliknya, aparat harus bertindak adil dan tegas dalam penegakan hukum. Simak selengkapnya pernyataan Jokowi dalam Infografis berikut ini:

Video Pilihan

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.