Sukses

Aplikasi QR Code Transjakarta dalam Implementasi Protokol Kesehatan Diapresiasi

Melengkapi komitmen BUMD Provinsi DKI Jakarta di bidang transportasi tersebut dalam mengimplementasikan protokol kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta - Fitur QR Code pada aplikasi Tije milik PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mendapat apresiasi dari masyarakat. Ini tergambar dari pengumpulan peserta Lomba Video Protokol Kesehatan Transportasi Publik yang mayoritas mendokumentasikan inovasi teknologi BUMD Provinsi DKI Jakarta sektor transportasi tersebut.

"Fitur QR Code di aplikasi Tije milik Transjakarta hadir mendukung mobilitas para pelanggan Transjakarta," kata Sardjono Jhony Tjitrokusumo, Direktur Utama Transjakarta, Jumat (11/12/2020).

Implementasi fitur unggulan Transjakarta, QR Code, pada aplikasi Tije sekaligus melengkapi komitmen BUMD Provinsi DKI Jakarta di bidang transportasi tersebut dalam mengimplementasikan protokol kesehatan.

Sebagaimana diketahui, Transjakarta juga telah memberlakukan ketentuan protokol kesehatan dalam pelayanan. Seperti pembatasan jumlah pelanggan di dalam bus, kewajiban mengenakan masker, hingga mencuci tangan dengan menyediakan fasilitas tersebut di halte-halte Transjakarta.

Lomba Video Protokol Kesehatan Transportasi Publik merupakan kegiatan yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Video (AJV) bersama TransJakarta. "Tujuan lomba ini meningkatkan kepedulian dan perhatian masyarakat, terutama di kalangan anak muda untuk lebih peduli pada upaya menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19,” kata Syaefurrahman Al Banjary, ketua panitia lomba yang sehari-hari adalah Ketua Umum AJV.

Pada sisi lain, Syaefurrahman menjelaskan, diharapkan semua Pemda meningkatkan standar protokol kesehatan pada transportasi publiknya masing-masing.

"Lomba ini diikuti peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Diharapkan, mereka dapat menjadi agen yang mendorong perbaikan mutu kesehatan transportasi publik di daerahnya," tutur Syaefurrahman.

Berdasarkan catatan panitia, tak kurang dari 50 peserta lomba berhasil mendaftarkan karyanya yang telah di-upload ke media sosial. Pendaftaran ditutup tepat pukul 24:00 WIB semalam, 10 Desember 2020.

Selanjutnya, mulai hari ini, Dewan Juri independen dipimpin akademisi dan bloger terkenal, DR. Rully Nasrullah alias Kang Arul Dosen Galau mulai bekerja menilai bersama dua anggota, yakni jurnalis tv senior, Erick Tamalagi, dan produser serta sutradara, Chandra NZ.

Pemenang diumumkan 20 Desember 2020. Kepanitiaan acara ini melibatkan empat komunitas kampus, yakni Jurnal Pos Media UIN Bandung, Manunggal UNDIP Semarang, Himajur IISIP dan UNAS TV KOM Jakarta. Info dapat diikuti di Instagram @pt_transjakarta, Twitter @PT_Transjakarta, dan Youtube PT Transportasi Jakarta.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.