Sukses

Bawaslu Temukan 1.172 TPS Masih Dihadiri Anggota KPPS Terpapar Covid-19

Afifuddin juga merinci pihaknya menemukan 1803 TPS yang masih kekurangan perlengakapan logistik pemungutan suara.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mochammad Afifuddin menjelaskan hingga pukul 13.30 WIB, pihaknya mendapatkan laporan pengawasan dari 100.995 Tempat pemungutan Suara (TPS). Hasilnya terdapat 1.172 TPS masih dihadiri oleh anggota [KPPS](https://www.liputan6.com/tag/pilkada-2020 "") yang terpapar Covid-19.

"KPPS terpapar Covid-19 yang masih hadir di TPS terdapat di 1.172 tentu dapat dikonfrimasi lebih jauh situasi-situasi yang terjadi di lapangan, seberapa lama, tetap bertugas dan lain," ujar Afifuddin dalam siaran telekonference di chanel Youtube Bawaslu, Selasa (9/12/2020).

Afifuddin juga merinci pihaknya menemukan 1803 TPS yang masih kekurangan perlengakapan pemungutan. Kemudian kurangnya fasilitas cuci tangan di 1.454 TPS.

"Fasilitas cuci tangan di TPS bagaimana ini standar prokes ini terjadi di 1.454 TPS," ungkap Afifuddin.

Kemudian dia juga menjelaskan tedapat 1.727 TPS yang tidak memasang daftar pemilih tetap (DPT) dan 1.983 TPS yang tidak memasang visi misi pasangan calon.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2.324 TPS Kekurangan Surat Suara

Bawaslu juga menemukan 2.324 TPS yang kekurangan surat suara hingga tertukar. Sementara itu masih ada 5.513 TPS yang telat memulai pemilihan. Sementara itu, pihaknya juga menemukan di 1.487 TPS masih ada saksi paslon yang menggunakan atribut.

"Pembukaan dimulai lebih dari jam 7, harusnya sudah dibuka masih telat 5513 TPS agak telat bukannya faktor beberapa perlengkapan ada dan seterusnya menjeda beberapa saat," beber Afifuddin.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.