Sukses

Tak Lagi Jabat Wali Kota, Risma Ingin Buka Usaha dan Jadi Pengajar

Risma mengatakan kesibukannya, jika nantinya ia turun dari kursi Wali Kota Surabaya. Kemungkinan besar, dia akan membuka usaha.

Liputan6.com, Jakarta - Tri Rismaharini mengungkapkan keinginannya usai menjabat sebagai Wali Kota Surabaya dua periode 2010 hingga 2020.

Hal tersebut disampaikan Risma saat dikonfirmasi mengenai dirinya menjadi salah satu Menteri, di Kabinet Indonesia Maju, era Presiden Jokowi. 

"Aku dulu ditawari ya waktu sama pak Bambang DH, aku minta jadi Kepala Dinas Pendidikan, ya mana mungkin insinyur Kepala Dinas Pendidikan kan, tapi aku bilang kenapa? Karena disitulah kita bisa merubah, memang lama hasilnya tapi itu akan dimulai dari pendidikan," ujarnya usai menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 001, Jl Wiyung Indah Blok L/1-A Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya, Rabu (9/12/2020).

Risma juga menjelaskan kesibukannya, jika nantinya ia turun dari kursi Wali Kota Surabaya. Kemungkinan besar, dia akan membuka usaha. 

"Saya belum tahu, yang jelas aku enggak merencanakan untuk apa pun, karena bagi saya jabatan itu amanah dan enggak boleh diminta. Jadi saya enggak merencanakan apa pun, tapi saya punya rencana untuk kegiatan-kegiatan saya," terangnya. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bakal Berkarir di Jakarta?

Selain berencana menjalankan bisnisnya, Wali Kota Risma juga mengaku dapat tawaran mengajar di salah satu perguruan. 

"Pertama, saya akan coba berbisnis, kedua ada beberapa perguruan tinggi meminta saya menjadi pengajar. Bikin usaha, ya macem-macem namanya juga usaha. Apa aja pokoknya bisa saya ambil," jelas dia. 

Saat ditanya perihal berangkat ke Jakarta, seperti yang sempat dilontarkan DPD PSI Surabaya, Risma hanya menjawab singkat.

"Gimana maksudnya? Apa aku coba jualan di Jakarta gitu ta?" ungkap Risma sambil tertawa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.