Sukses

77 Karyawan Pabrik di Bekasi Positif Covid-19 Usai Tes Usap Massal Tahap Pertama

Tes usap massal Covi-19 tahap pertama yang digelar awal Desember 2020 ini diikuti oleh 2.200 karyawan pabrik dari kurang lebih 70 perusahaan di kawasan MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Liputan6.com, Bekasi - Sebanyak 77 karyawan pabrik dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes usap atau swab test massal yang diadakan di kawasan MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sepekan lalu.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah menyebutkan, mayoritas karyawan yang positif Covid-19 berasal dari Kabupaten Bekasi.

"Dari 77 buruh yang positif, 32 warga Kabupaten Bekasi. Sedangkan yang lainnya berasal dari Jakarta, Karawang, dan Kota Bekasi," kata Alamsyah, Rabu (9/12/2020).

Ia menjelaskan, swab test massal tahap pertama yang digelar awal Desember 2020 ini diikuti sebanyak 2.200 karyawan pabrik dari kurang lebih 70 perusahaan.

Pengadaan tes usap massal ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam menekan angka penyebaran virus Covid-19 di klaster industri, khususnya di wilayah zona merah.

Pasalnya, lanjut Alamsyah, klaster industri disebut menjadi penyumbang terbesar kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi, yakni sebesar 60 persen atau sekitar 3.000 kasus positif dalam beberapa waktu terakhir.

"Ini merupakan bagian dari rencana pemerintah yang akan melakukan swab test Covid-19 terhadap buruh di kawasan industri," ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Imbauan untuk Pelaku Usaha

Karena itu pihaknya mengimbau kepada pelaku usaha agar selalu mengedepankan keselamatan karyawan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di perusahaan.

Ia juga meminta masyarakat menerapkan protokol 3M selama masa pandemi, demi membantu pemerintah memutus rantai penyebaran virus Corona di Kabupaten Bekasi.

"Terutama 3M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan tidak berkerumun," imbuh Alamsyah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.