Sukses

Polisi Amankan 6 Pelajar Diduga Hendak Tawuran, Satu Perempuan Bawa Celurit

Tim Jaguar Polrestro Depok dan Polsek Sukmajaya mengamankan enam pelajar yang diduga hendak tawuran di Jalan Ciliwung, Kecamatan Sukmajaya.

Liputan6.com, Jakarta - Tim Jaguar Polrestro Depok dan Polsek Sukmajaya mengamankan enam pelajar yang diduga hendak tawuran di Jalan Ciliwung, Kecamatan Sukmajaya. Dari enam pelajar itu ditemukan satu perempuan kedapatan membawa celurit.

Kapolsek Sukmajaya, AKP Ibrahim Joao Sadjab mengatakan, saat melakukan patroli pengamanan wilayah dari gangguan kamtibmas, Tim Jaguar melihat keenam remaja tengah mendorong motor. Curiga, Tim Jaguar memeriksa enam pelajar tersebut.

"Hasil pemeriksaan ditemukan celurit disimpan di dalam baju remaja peremuan berinisial MN," ujar Ibrahim, di Bekasi, Senin (7/12/2020).

Dia menjelaskan, enam pelajar yang diperiksa terdiri lima remaja pria dan satu remaja perempuan. Keenam remaja tersebut berasal dari wilayah Kecamatan Sukmajaya, Tapos dan Pancoranmas. Remaja perempuan yang kedapatan membawa celurit bertempat tinggal di Kecamatan Tapos.

"Perempuan yang membawa celurit masih kita periksa terkait kepemilikan dan akan digunakan untuk apa," kata Ibrahim.

Dia menuturkan, selain celurit, Polsek Sukmajaya mengamankan dua sepeda motor yang digunakan pelajar itu. Kendaraan tersebut tidak dilengkapi surat. Kedua kendaraan yang diamankan yakni Suzuki Smash putih B 6587 TGA dan Honda Vario hitam, B 4390 SYY.

"Semuanya masih kami periksa terkait celurit yang dibawa kami menduga akan digunakan untuk tawuran," ucap Ibrahim.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ingatkan

Ibrahim mengingatkan agar remaja atau pelajar di Kota Depok untuk tidak berkerumun dan menerapkan protokol kesehatan. Polsek Sukmajaya tidak akan segan mengambil tindakan apabila ditemukan pelajar atau remaja yang melakukan tawuran.

"Kami meminta remaja tetap di rumah dan tidak berkerumun ataupun melakukan hal yang tidak diinginkan," tutup Ibrahim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.