Sukses

Angin Kencang dan Pohon Tumbang Landa Bogor, 10 Orang Terluka

Dampak dari bencana lainnya yaitu, 12 unit hunian sementara (huntara) korban bencana di Desa Cileuksa atapnya rusak akibat angin kencang.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, mencatat ada 14 kejadian bencana di wilayahnya dalam sehari, pada Ahad, mulai dari peristiwa angin kencang hingga pohon tumbang.

"Iya, data yang saya terima dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) ada 14 kejadian di tujuh kecamatan sampai sore tadi," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Minggu (6/12/2020).

Ia menyebutkan 14 kejadian bencana itu terjadi di 10 desa yang berlokasi di tujuh kecamatan, yaitu Kecamatan Cileungsi, Sukajaya, Citeureup, Cisarua, Caringin, Cigombong, dan Cibungbulang.

Peristiwa angin kencang terjadi di Desa Gandoang, Cileuksa, Hambalang, Srogol dan Cimanggu Satu. Kemudian, peristiwa tanah longsor terjadi di Desa Harkatjaya, Cileuksa, Tugu Utara, Tugu Selatan, Cimande, dan Cimande Hilir.

Selanjutnya, peristiwa pohon tumbang terjadi di Desa Tugu Selatan, tepatnya di Perkebunan Gunung Mas. Kejadian pohon tumbang tersebut terbilang paling parah dibanding bencana lainnya, pasalnya menyebabkan banyak korban.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

10 Orang Terluka

"Menimpa beberapa karyawan pemetik teh PTPN VIII Gunung Mas. Tiga orang luka serius dan tujuh orang luka ringan telah mendapat pertolongan pertama oleh pihak PTPN VIII Gunung Mas," kata Ade Yasin yang dikutip dari Antara.

Dampak dari bencana lainnya yaitu, 12 unit hunian sementara (huntara) korban bencana di Desa Cileuksa atapnya rusak akibat angin kencang. Kemudian satu unit rumah di Desa Gandoang rusak yang juga disapu angin kencang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.