Sukses

Nekat Beroperasi, Wali Kota Bogor Bima Arya Tutup Bank yang Pegawainya Positif Covid-19

Kelima pegawai bank tersebut dinyatakan positif virus corona sekitar akhir bulan November.

Liputan6.com, Jakarta - Lima karyawan Panin Bank yang berlokasi di Jalan Pakuan Indah Kota Bogor dikabarkan positif terpapar Covid-19. Namun begitu, bank tersebut masih tetap beroperasi. Padahal dalam aturannya badan usaha diwajibkan menghentikan aktivitas sementara agar penyebaran virus tidak meluas.

Kabar tersebut membuat Wali Kota Bima Arya geram. Terlebih, politisi PAN ini baru mendapat laporan beberapa hari setelah pegawai Panin Bank dinyatakan positif Covid-19.

Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, Bima langsung mendatangi Kantor Panin Bank sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis (3/12/2020).

"Saya mendapat laporan tadi dari warga katanya sudah ada lima orang positif di sini. Saya kaget karena kabarnya kok baru masuk," kata Bima Arya.

Berdasarkan laporan yang dia terima, kelima pegawai bank tersebut dinyatakan positif virus corona sekitar akhir bulan November. Satgas Covid-19 Kota Bogor pada 30 November sudah mendatangi lokasi dan meminta pihak manajemen untuk menutup sementara pelayanan, akan tetapi tidak diindahkan.

"Jadi saya cek ke sini, saya tegur keras. Dari lima orang, dua orang sekarang sudah sembuh. Tiga lainnya masih isolasi. Tempat lain 1 orang positif saja kita tutup, ini sudah 5," kata dia.

Dia juga menyayangkan sikap pihak manajemen yang lebih mementingkan pelayanan ketimbang keselamatan nyawa orang.

"Alasan karena pelayanan jadi terganggu. Tapi kan ini kita bicara nyawa manusia. Semua aja ditutup. Rumah sakit sempat ada beberapa bagian ditutup. Balaikota juga sempat ditutup," terangnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Lakukan Tracing

Bima menilai, standar operasional prosedur (SOP) di Panin Bank tidak berjalan. Sebab, pihak bank tidak melakukan penelusuran terhadap orang yang kontak erat dengan pegawai positif Covid-19.

"Ketika ada yang positif, SOP-nya tidak jalan. Cuma diminta isolasi, sembuh, selesai. Seharusnya kan langsung penelusuran," kata dia.

Untuk mencegah penyebaran virus di kantor itu, Bima langsung memerintahkan petugas untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh ruangan kantor Panin Bank.

"Setelah penyemprotan, segera kita lakukan penelusuran kontak erat dan swab juga sore ini," ucap Bima.

Tak hanya itu, pihak manajemen juga diminta untuk menghentikan seluruh aktivitas pelayanan sementara waktu. "Saya sarankan ditutup dulu besok," ujar Bima.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.