Sukses

Tolak Anggaran RKT Naik, PSI Jaksel: Anggota DPRD DKI Harus Jaga Amanah

Menurut PSI, kenaikan tersebut sangat signifikan dan mencederai rasa keadilan.

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI)  Jakarta Selatan mengapresiasi instruksi yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta kepada Fraksi PSI DPRD DKI, terkait penolakan kenaikan anggaran Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) yang meliputi gaji dan tunjangan anggota dewan.

"Instruksi tersebut sudah tepat. Para Anggota DPRD DKI Jakarta harus bisa menjaga amanah warga. Rencana kenaikan anggaran tersebut kami anggap tidak pantas di tengah resesi dan pandemi yang sedang berlangsung," ujar Ketua DPD PSI Kota Jakarta Selatan Patriot Muslim.

Menurutnya, kenaikan tersebut sangat signifikan dan mencederai rasa keadilan. Banyak warga gajinya dipotong bahkan sampai kehilangan pekerjaan. Banyak pula orangtua siswa tidak bisa beli paket data internet untuk pembelajaran jarak jauh anak-anaknya.

"Masa iya Anggota DPRD tega mau naikin gaji dan tunjangan sampai 8,3 M per tahun per orang," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berharap Parpol Lain Ikut

Sebelumnya, Fraksi PSI menyatakan tidak setuju atas rencana kenaikan anggaran tersebut pada Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta (27/11/2020).

Hingga saat ini, PSI menjadi satu-satunya parpol di DPRD Provinsi DKI Jakarta yang menolak rencana kenaikan anggaran RKT.

Patriot berharap langkah PSI tersebut bisa diikuti oleh parpol lainnya di DPRD Provinsi DKI Jakarta. PSI sendiri memiliki 8 (delapan) kursi di DPRD Provinsi DKI Jakarta, dua di antaranya berasal dari daerah pemilihan Kota Jakarta Selatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.