Sukses

KPA: Penderita HIV/AIDS di Bekasi Mayoritas Ibu Rumah Tangga yang Tertular Suami

Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi salah satu wilayah dengan kasus HIV/AIDS yang cukup tinggi.

Liputan6.com, Jakarta Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi salah satu wilayah dengan kasus HIV/AIDS yang cukup tinggi. Ironisnya, mayoritas penderita penyakit mematikan ini adalah ibu rumah tangga yang tertular dari sang suami.

"Saat ini kasus yang masih marak terjadi di kalangan ibu rumah tangga, yang mungkin tertular dari suaminya," kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Bekasi, Beni Yulianto Iskandar kepada awak media, Selasa (1/12/2020).

Untuk mengantisipasi hal ini, pihak KPA berencana menjalin koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dan Kementerian Agama, untuk melakukan tes terhadap pasangan yang akan menikah.

"Jadi nanti pasangan yang akan melakukan pernikahan harus dites dulu untuk mencegah penularan HIV/AIDS di Kabupaten Bekasi," ujar Beni.

Menurutnya, data terakhir pada pertengahan tahun 2020, menyebutkan jumlah penderita HIV di Kabupaten Bekasi sebanyak 1.842 orang, dan AIDS sebanyak 157 orang.

"Sejauh ini kasus-kasus tersebut sudah tertangani dengan baik karena sudah banyak Puskesmas di Kabupaten Bekasi yang melayani test HIV dan layanan yang disiapkan oleh RSUD," papar Beni.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hari AIDS Sedunia

Pihaknya juga memanfaatkan momentum Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada hari ini, untuk mengedukasi masyarakat tentang pencegahan HIV/AIDS, dengan menggandeng sejumlah komunitas dan pegiat AIDS lainnya.

"Ada 7 komunitas remaja dan komunitas penggiat HIV/AIDS Kabupaten Bekasi, para pelajar dan beberapa Puskesmas yang akan membagikan masker dan brosur," tandasnya.

Ke depannya, Beni menegaskan peran pemerintah daerah untuk terus mendukung upaya penanggulangan HIV/AIDS oleh komunitas maupun para pegiat, dengan menyediakan sejumlah fasilitas yang diperlukan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.