Sukses

5 Kepala Daerah Ini Terkonfirmasi Positif Covid-19 dalam Sepekan Terakhir

Terbaru, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan kabar bahwa dirinya terkonfirmasi positif Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Virus Corona Covid-19 masih menjadi pandemi global, termasuk Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.

Virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China itu pun menyerang tanpa kenal orang. Sejumlah pejabat pemerintahan di Indonesia pun tak sedikit yang terpapar Covid-19.

Dalam sepekan terakhir, terdapat lima kepala daerah yang terkonfirmasi positif Covid-19. Terbaru adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies mengumumkan kondisi kesehatannya ke publik pada hari ini, Selasa (1/12/2020).

Anies mengatakan, hal tersebut dia ketahui berdasarkan hasil tes PCR atau swab Covid-19 yang dilakukan pada Senin, 30 November 2020.

"Setelah berkonsultasi dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis," kata Anies dalam keterangan tertulis, Selasa (1/12/2020).

Sebelum Anies, pasangannya yakni Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga terlebih dahulu terkonfirmasi positif Covid-19.

Tak hanya di Ibu Kota, Bupati Jombang, Jawa Timur Mundjidah Wahab juga dinyatakan positif Corona Covid-19 pada Kamis, 26 November 2020.

Berikut deretan kepala daerah yang dalam sepekan terakhir ini terkonfirmasi positif Corona Covid-19 dihimpun Liputan6.com:

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Bupati Jombang

Ema Umiyyatul Chusnah, salah satu putri kandung Bupati Jombang Jawa Timur Mundjidah Wahab, membenarkan sang Ibunda terpapar Covid-19.

Ema menceritakan, sang Ibunda sebelum sakit telah kerja cukup padat dan merasakan gejala tidak enak badan sepulang dari rapat di Kementerian di Jakarta.

"Berawal dari banyaknya kegiatan, aktifitasnya padat, penuh terus ibu kurang istirahat, terus kecapekan. Keluhan awal, masuk angin, mual, diare, baru kemudian di Swab dan hasilnya positif," tutur Ema, Kamis malam, 26 November 2020.

Ema menambahkan, dalam keluarganya dipastikan tidak ada lagi yang terpapar virus Corona. Sebab, setelah dinyatakan positif Covid-19, Mundjidah Wahab langsung melakukan isolasi mandiri.

"Tidak ada, tidak ada," kata Ema.

Ema mengungkapkan, sang Ibunda sempat menjalani isolasi mandiri selama 10 hari di rumah dinas, meski pada akhirnya ia juga harus menjalani karantina di rumah sakit di Surabaya.

"Alhamdulillah, Ibu (Mundjidah) dalam keadaan baik, bagus semua. Beliau tidak memiliki penyakit penyerta," terang dia.

Ema menambahkan, selama terpapar sang Ibunda menjalani perawatan di rumah. Namun, karena keinginan sendiri, ia meminta agar mendapatkan perawatan dari rumah sakit di Surabaya.

"Setelah sempat dirawat di rumah, ibu minta dirawat di rumah sakit. Kalau di rumah sakit SOP nya tidak boleh ditunggu oleh keluarga. Tapi sampai saat ini kondisinya baik," tutup Ema.

 

3 dari 6 halaman

2. Wali Kota Depok

Wali Kota Depok Mohammad Idris membenarkan dirinya dinyatakan positif Covid-19. Mohammad Idris mengatakan mengetahui dirinya positif Covid-19 usai menjalani tes swab PCR pada Rabu, 25 November 2020.

Namun, kondisi dirinya saat ini dalam keadaan sehat dan stabil, serta dibantu penanganan kesehatan dari tenaga medis.

"Sahabat warga Depok dan rekan media yang saya cintai, dalam kesempatan ini saya menyampaikan bahwa berdasarkan hasil swab PCR saya terkonfirmasi positif. Kondisi saya alhamdulillah stabil," ujar Mohammad Idris.

Calon petahana di Pilkada Kota Depok 2020 tersebut meminta doa restu dan memohon maaf atas kejadian yang dialaminya.

Idris menilai, sebagai manusia biasa tidak luput dari kekurangan dan kelemahan. Mohammad Idris mengajak seluruh masyarakat Kota Depok menjalani protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.

"Tetap menjaga protokol kesehatan, karena Corona dapat menularkan kepada semua orang, karena kejadian ini dapat menimpa siapa saja," jelas Idris.

Idris diduga terinfeksi Covid-19 usai melakukan debat Pilkada. Menurut Ketua tim sukses pasangan calon Idris-Imam, Hafid Nasir sebelum mengikuti debat publik pada Minggu, 22 November 2020 Mohammad Idris dalam kondisi sehat.

"Bahkan sebelum menjalani debat Idris menjalani rapid test dengan hasil non reaktif," ujar Hafid, Kamis, 26 November 2020.

Namun, kata dia, Idris menjalani swab test kembali dan pada Rabu, 25 November 2020 dan dinyatakan positif Covid-19. Hafid menyebut, walau dinyatakan positif Corona Covid-19, keadaan Idris stabil.

"Walaupun dinyatakan positif, kondisi kesehatan Mohammad Idris terpantau baik dan stabil," kata Hafid.

Dia menjelaskan, Idris tengah menjalani penyembuhan di RSUD Kota Depok. Tim kesehatan RSUD Kota Depok terus melakukan pemantauan guna meningkatkan kesehatan Idris.

"Saat ini Kiai Idris tengah menjalani karantina dan perawatan intensif di RSUD Depok, kami mohon doa dari seluruh warga Depok," terang dia.

Hafid telah memerintahkan seluruh anggota tim pendampingan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono untuk melakukan tes swab atau usap Corona Covid-19.

Namun, kata dia, baru beberapa anggota tim yang sudah keluar hasilnya dan dinyatakan negatif. Hafid meminta masyarakat dan pendukung Paslon Idris-Imam mendoakan Mohammad Idris kembali sembuh dan sehat.

Pria yang juga menjadi DPD PKS Kota Depok itu mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan Pemerintah Kota Depok.

"Kami atas nama tim sukses dan partai koalisi Tertata Adil Sejahtera memohon doa dari semua warga Depok agar KH. Mohammad Idris diberi kesembuhan. Insya Allah kita berjuang bersama menghadapi pandemi Covid-19 ini," jelas Hafid.

 

4 dari 6 halaman

3. Wakil Gubernur DKI Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini berdasarkan hasil tes dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pada Jumat, 27 November 2020.

Riza Patria mengaku saat ini pihaknya tengah menjalankan isolasi mandiri. Meski demikian, dia menuturkan masih dalam keadaan baik.

"Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat, 27 November 2020 kemarin menunjukkan positif Covid-19, namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali," kata Riza Patria dalam keterangan pers, Minggu, 29 November 2020.

Dia menyatakan, staf dan anggota keluarga telah menjalankan tes swab atau usap Covid-19. Riza Patria menuturkan, dia tertular dari salah satu stafnya.

"Jadi, temuan positif Covid-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya," kata Riza.

Riza Patria memohon agar selalu diberi kesehatan. Bahkan, dia juga sempat memperingatkan Jakarta belum bebas Covid-19.

Karena itu, politisi Gerindra ini berharap masyarakat tak segan-segan untuk selalu mengingatkan 3 M dalam menekan Covid-19.

"Mohon doanya agar kita semua dalam kondisi sehat walafiat. Jakarta belum terbebas dari pandemi Covid-19. Jangan ragu dan takut untuk saling mengingatkan protokol 3M," jelas Riza.

 

5 dari 6 halaman

4. Gubernur DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkonfirmasi positif Covid-19. Anies mengatakan, hal tersebut dia ketahui berdasarkan hasil tes PCR atau swab yang dilakukan pada Senin 30 November 2020.

Anies Baswedan sudah melakukan isolasi mandiri lantaran positif Covid-19. Dirinya mengaku sudah berkonsultasi dengan dokter.

"Setelah berkonsultasi dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis," kata Anies dalam keterangan tertulis, Selasa (1/12/2020).

Melalui akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan, Anies Baswedan mengatakan dirinya tidak mengalami gejala saat dinyatakan positif Covid-19.

"Saat ini, kondisi saya alhamdulillah baik, alhamdulillah tidak ada gejala," kata Anies Baswedan dalam videonya tersebut.

Anies Baswedan pun memaparkan bagaimana dirinya bisa diketahui terpapar Covid-19 melalui video yang diunggah di YouTube.

Dia mengatakan, selama ini dirinya rutin melakukan tes usap atau swab test PCR untuk virus Corona. Terakhir, ia menjalani tes pada 25 November 2020 dan hasilnya negatif.

Namun, usai mendengar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria positif Covid-19, Anies yang sempat berkontak dekat dengannya segera menjalani swab test antigen pada Minggu, 29 November 2020. Hasilnya negatif.

"Lalu, hari Senin tanggal 30 November, saya kembali menjalani swab PCR sebagai konfirmasi atas hasil antigen hari sebelumnya, dan ternyata malamnya, dini hari, saya mendapatkan kabar kalau hasilnya positif," kata Anies Baswedan.

Dia meminta semua pihak yang pernah kontak atau bertemu dengannya beberapa hari terakhir melakukan tes Covid-19.

"Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke Puskesmas terdekat untuk menjalani swab test," kata Anies Baswedan.

Dia pun menegaskan, tim tracing dari Dinas Kesehatan juga sudah mendata dan menghubungi pihak-pihak yang berkontak dengannya. Semua ini dilakukan untuk menekan Covid-19 menyebar luas.

"Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya. Seluruh prosedur terkait akan dijalankan," jelas Anies Baswedan.

Meski terkonfirmasi positif Covid-19, Anies mengaku akan tetap menjalani tugasnya bersama dengan Riza Patria secara virtual.

"Saya dan Pak Wagub harus menjalani isolasi mandiri selama dua minggu ke depan, dan kami akan menjalankan tugas dan pertemuan secara virtual," kata Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut menyatakan pihaknya akan tetap melaksanakan tugasnya untuk memimpin rapat secara virtual yang telah terlaksana sejak April 2020.

"Maka tidak perlu ada kekhawatiran bahwa produktivitas akan menurun atau berbagai proses kebijakan akan terganggu," tandas Anies.

 

6 dari 6 halaman

5. Gubernur Riau

Gubernur Riau Syamsuar tengah menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi Covid-19. Dugaan sementara, orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning ini merupakan kontak erat dengan istrinya, Misnarni Syamsuar yang lebih dahulu terpapar virus dari Wuhan, China ini.

Juru bicara Satgas Covid-19 di Riau dr Indra Yovi tak menampik kabar tersebut. Hanya saja, dokter paru ini belum bisa menjelaskan secara rinci karena masih memantau pasien lain di ruang isolasi rumah sakit.

"Saya makai pakai hazmat, panas, nanti ya bareng-bareng saja bersama wartawan lain," kata Indra, Selasa (1/12/2020).

Sebelumnya, Indra menyatakan kondisi Gubernur Riau Syamsuar baik-baik saja setelah sang istri terlebih dahulu terkonfirmasi Covid-19. Indra meminta masyarakat mendoakan istri gubernur beserta keluarga selalu sehat.

"Untuk istri gubernur menjalani isolasi mandiri di kediaman, gubernur dalam kondisi baik," jelas Indra.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.