Sukses

2 Korban Luka-Luka dalam Kecelakaan Tol Cipali Dirujuk ke Semarang

Kedua korban luka-luka tersebut, kata Jamal sengaja dirujuk ke Semarang supaya lebih dekat dengan pihak keluarga korban.

Liputan6.com, Jakarta - Dua korban yang mengalami luka-luka cukup parah dalam kecelakaan di Tol Cipali kilometer 75, Senin (30/11/2020), sudah dirujuk ke rumah sakit di Semarang, Jawa Tengah. Hal itu dikatakan oleh Kanit Laka Polres Purwakarta Ipda Jamal Nasir, Selasa (1/12/2020).

"Untuk yang dua orang luka berat itu dibawa, dirujuk ke rumah sakit di Semarang. Cuman untuk rumah sakitnya belum dapat info, nanti koordinasi dengan rumah sakit kembali," kata Jamal kepada Liputan6.com.

Menurut Jamal, para korban sebagian berasal dari Jawa Tengah. Korban jiwa yang berjumlah 10 orang pun saat ini telah diambil pihak keluarga dari Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta.

"Untuk 10 jenazah dari 10 orang yang meninggal dunia sudah dibawa keluarga korban," ungkapnya.

Kedua korban luka-luka tersebut, kata Jamal sengaja dirujuk ke Semarang supaya lebih dekat dengan pihak keluarga korban.

"Permintaan pihak keluarga, karena mungkin kondisi yang jauh biar dekat dengan pihak keluarga jadi meminta untuk dirujuk," tandasnya.

Sebelumnya Jamal menuturkan, korban kecelakaan di Tol Cipali berjumlah 12 orang. 10 orang di antaranya meregang nyawa dan dua orang lainnya mengalami luka cukup parah. Keduabelas korban tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menabrak Belakang Truk

Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Tol Cipali pada Senin (30/11/2020). Kali ini kecelakaan terjadi di kilometer 75.

"Iya benar (terjadi kecelakaan)," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Eddy Djunaedi.

Peristiwa tersebut merenggut 10 korban jiwa. "Awalnya delapan, kemudian di perjalanan dua meninggal," ucap Eddy.

Dia menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula saat truk yang rusak mesin berhenti di bahu jalan. Kemudian di belakang truk, ada kendaraan penumpang berjenis elf yang melintas dan menabrak truk tersebut.

"Sehingga terjadi kecelakaan, korbannya segitu. Yang meninggal di TKP pertama delapan orang," ujar dia.

Eddy mengatakan, dari 10 korban meninggal akibat kecelakaan tersebut, seorang di antaranya adalah sopir elf. "Iya sopir elfnya termasuk yang meninggal," jelas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.