Sukses

Jokowi: Terima Kasih pada Guru yang Pantang Menyerah di Tengah Keterbatasan

Jokowi menilai, saat pandemi Covid-19 melanda, inovasi para guru dalam melangsungkan kegiatan belajar-mengajar sangat vital.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan apresiasi terhadap guru dalam peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-75 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Dia berpesan, agar seluruh guru di Indonesia tidak pantang menyerah melawan pandemi Covid-19.

"Terima kasih kepada para guru yang pantang menyerah dan terus berjuang di tengah keterbatasan. Terima kasih telah mendidik generasi bangsa menjadi SDM unggul yang selalu mencintai Indonesia," kata Jokowi yang disiarkan secara daring via YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, (28/11/ 2020).

Jokowi menilai, saat pandemi Covid-19 melanda, inovasi para guru dalam melangsungkan kegiatan belajar-mengajar sangat vital.

Jokowi mengatakan para guru dituntut untuk tetap berkarya melangsungkan kegiatan belajar-mengajar, baik secara daring maupun menemui langsung para siswa di rumah-rumah mereka.

"Guru-guru dipaksa beradaptasi dengan cepat, beralih menggunakan teknologi, mengubah metode belajar, bekerja sekuat tenaga agar anak-anak bisa tetap belajar dengan baik dan tidak boleh menurunkan kualitas pembelajaran," jelas Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Komunikasi antara guru dengan orang tua harus ditingkatkan

Menurut Jokowi, keterbatasan dihadapi dapat dilalui dengan kreativitas. Namun, untuk melakukan hal tersebut, para guru tidak dapat bekerja sendirian. Tantangan pendidikan di era pandemi ini juga harus diatasi dengan sinergi.

"Ini merupakan tanggung jawab bersama. Peran orang tua sebagai pendidik utama keluarga sangatlah penting untuk mendukung keberhasilan proses belajar anak," ungkap Jokowi.

Jokowi menyadari, komunikasi dan kerja sama antara guru dengan orang tua harus terus ditingkatkan. Dia pun mengamini, banyak orangtua yang tidak sabar menunggu sekolah dibuka kembali. Namun, Jokowi mengigatkan, semua harus hati-hati karena kesehatan dan keselamatan adalah hal yang terpenting.

"Kesehatan dan keselamatan para guru maupun siswa peserta didik akan selalu menjadi prioritas tertinggi pemerintah," sambung Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.