Sukses

Beredar 11 Inisial Nama Diduga Ditangkap Bersama Menteri Edhy, Ini Penjelasan KPK

Dalam pernyataan yang beredar tersebut tertulis jika Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri yang membeberkan ke 11 nama tersebut. Ali pun membantahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar inisial 11 pihak yang diduga ditangkap bersama Menteri KKP Edhy Prabowo dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam pernyataan yang beredar tersebut tertulis jika Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri yang membeberkan ke 11 nama tersebut. Ali pun membantahnya.

"Kami tidak pernah merilis 11 inisial nama atau jabatan para pihak yang turut diamankan dalam penangkapan dini hari ini di Bandara Soetta," ujar Ali dalam keterangannya, Rabu (25/11/2020).

KPK meminta masyarakat untuk tidak membuat informasi atau berita bohong. Dia juga berharap informasi yang beredar tersebut tak sembarangan disebar.

"Kami minta para pihak tidak menyebarkan informasi yang tidak benar, dan mengimbau agar publik menunggu hingga keterangan resmi dapat kami sampaikan dalam konferensi pers malam ini," kata Ali.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Daftar Nama

Diketahui beredar 11 inisial dan jabatan pihak yang diamankan KPK di Bandara Soekarno-Hatta.

Berikut pernyataan yang beredar

"Daftar OTT KPK di Bandara Soekarno Hatta

Plt Juru Bicara Bidang Penindakan KPK Ali Fikri menyatakan Personel yg ditangkap saat OTT: 25/11/2020 dini hari

1. Menteri KLP EP

2. Istri Menteri KKP

3. Stafsus Menteri,

4. Ajudan menteri,

5. Ajudan istri menteri.

6. Dirjen Perikanan Tangkap KKP,

7. Dirjen Perikanan Budidaya KKP,

8. Direktur Pemantauan dan Operasi Armada KKP.

9. Wakil Ketua Komisi VI DPR F-Gerindra inisial MHB,

10. Pembina KomisiPemangku Kepentingan / Konsultasi Publik KKP. inisial AMN

11. Pejabat KSP inisial AN

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.