Sukses

Jajaran Pemprov DKI Dievaluasi Imbas Kerumunan Petamburan, Ada yang Akan Dicopot?

Untuk hasil evaluasi jajaran Pemprov DKI, kata dia, akan diumumkan oleh Gubernur Anies Baswedan.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya bersama Gubernur DKI Anies Baswedan saat ini tengah melakukan evaluasi kepada jajaran Pemprov DKI.

Dia mengatakan, evaluasi tersebut terkait pengendalian virus Corona atau Covid-19 hingga sejumlah kegiatan yang terjadi saat pandemi. Termasuk terjadinya kerumunan di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

"Semua sedang dievaluasi, kita sedang melakukan evaluasi semua, terkait Covid, terkait kegiatan-kegiatan dalam beberapa Minggu terakhir ini," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (24/11/2020).

Untuk hasil evaluasi jajaran Pemprov DKI, kata dia, akan diumumkan oleh Gubernur Anies Baswedan. Kendati begitu, Riza enggan menanggapi terkait isu salah satu jajarannya dicopot dari jabatannya akibat evaluasi tersebut.

"Belum sejauh itu, jadi kita masih melakukan evaluasi. Nanti pada saatnya hasilnya apa akan diumumkan Pak Gubernur," jelasnya.

Sebelumnya, penyidik dari Polda Metro Jaya juga telah memanggil Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria untuk memberikan keterangan soal kasus kerumunan di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Ia memenuhi panggilan Polda Metro Jaya dan tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (23/11/2020).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Panggil Kadis Disparekraf DKI

Selain Riza, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunu, mengatakan, pihaknya menjadwalkan pemanggilan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Gumilar Ekalaya terkait kerumunan di Petamburan.

"Ada satu lagi kita klarifikasi Kepala Dinas Pariwisata. Jadi dua penjadwalan hari ini," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/11/2020).

Pemanggilan tersebut guna dimintai klarifikasi yang bersangkutan soal timbulnya kerumunan massa dalam acara pernikahan anak Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, di kediamannya, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta, selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PBB) Transisi di Jakarta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.