Sukses

Satgas Covid-19 Minta Warga Berkerumun di Acara Rizieq Shihab Tes Swab

Doni menekankan pentingnya segera melakukan tes swab untuk mendeteksi apakah masyarakat yang ikut berkerumun terpapar Covid-19 atau tidak.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta semua masyarakat yang berkerumun di Petamburan, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tebet Timur, hingga Megamendung melakukan tes swab (usap). Adapun kerumunan tersebut terjadi saat acara yang dihadiri pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

"Kami mengajak kepada seluruh masyarakat yang ikut dalam aktivitas tersebut agar secara sukarela bersedia untuk melakukan swab antigen yang telah disiapkan oleh pemerintah dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta di sejumlah puskesmas," ujar Doni dalam konferensi pers usai rapat bersama Presiden Jokowi, Senin (23/11/2020).

Menurut dia, masyarakat dapat mendapat layanan tes swab Covid-19 secara gratis. Doni menekankan pentingnya segera melakukan tes swab untuk mendeteksi apakah masyarakat yang ikut berkerumun terpapar Covid-19 atau tidak.

"Apabila sudah positif terpapar covid melalui pemeriksaan swab PCR, maka harus dilakukan langkah-langkah sedini mungkin baik melakukan isolasi mandiri secara personal yang disetujui atau diberikan rekomendasi oleh petugas Puskesmas atau isolai yang disiapkan pemerintah," jelasnya.

Doni mengatakan, pemeriksaan tes swab Covid-19 sedini mungkin dapat meningkatkan angka kesembuhan pasien. Pasalnya, pasien dengan gejala ringan memiliki tingkat kesembuhan 100 persen dan kematian nol persen.

Namun, pasien dengan gejala sedang memiliki angka kematian mencapai 2,6 persen. Sementara, pasien Covid-19 dengan gejala berat memiliki angka kematian hingga 5,5 persen.

Terparah, Doni menyampaikan jika pasien Covid-19 sudah masuk fase kritis angka kematiannya sangat tingi yakni, 67,4 persen. Untuk itu, dia mengajak masyarakat untuk segera memeriksakan diri sesegera mungkin guna mengurangi risiko kematian akibat Covid-19.

"Sekali lagi, upaya untuk mengetahui secara dini akan sangat membantu percepatan penyembuhan," ucapnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sanksi Tegas

Doni juga mengingatkan Satgas Penanganan Covid-19 di daerah untuk tegas melaksanakan aturan-aturan selama masa pandemi. Baik itu peraturan daerah (perda), peraturan gubernur, peraturan bupati, maupun peraturan walikota.

Selain itu, dia meminta pemerintah daerah untuk melakukan penegakan sanksi dan hukum terhadap pelanggar protokol kesehatan. Mulai dari, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hingga tak berkerumun.

"Sebelum vaksin diberikan, maka vaksin terbaik hari ini adalah patuh kepada prokes," tuturnya.

Sebelumnya, Doni Monardo mengakui bahwa terjadi peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah daerah, khususnya di DKI Jakarta. Selain dikarenakan libur panjang akhir Oktober lalu, kenaikan kasus juga disebabkan karena adanya kerumunan massa di Petamburan hingga Bandara Soekarno Hatta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.