Sukses

Pemprov DKI Jakarta Kaji Pembukaan Sekolah Tatap Muka Awal 2021

Riza menyebutkan, saat ini Jakarta masih di tengah masa pandemi Covid-19, sehingga pembelajaran tatap muka masih belum diizinkan.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan pihaknya tengah mengkaji kesiapan pembukaan pembelajaran tatap muka pada awal 2021 dengan melihat perkembangan kasus Covid-19 di Ibu Kota.

"Bidang pendidikan memang belum dibuka tapi sedang dalam proses kajian," kata Riza usai silaturahmi di Pondok Pesantren Darunnajah, Ulujami, Jakarta Selatan, Jumat (20/11/2020).

Riza menyebutkan, saat ini Jakarta masih di tengah masa pandemi Covid-19, sehingga pembelajaran tatap muka masih belum diizinkan. Meskipun saat ini Pemprov DKI telah membuka unit-unit kegiatan baru di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, salah satunya pesta pernikahan.

Tetapi, lanjut Riza, pesta pernikahan di masa PSBB transisi dibuka dengan syarat seusai protokol kesehatan yang ketat.

"Untuk tahun depan kita akan pelajari kembali sejauh mana dimungkinan bisa belajar tatap muka," kata Riza seperti dikutip Antara.

Menurut dia, perlu upaya bersama, pemerintah, masyarakat dan tokoh agama untuk menekan penularan Covid-19 sehingga kegiatan belajar mengajar bisa kembali dibuka secara tatap muka.

Ia menambahkan, ada harapan para siswa dan santri untuk bisa kembali ke sekolah. Pendidikan jarak jauh yang selama ini berlangsung dirasakan berat oleh para siswa, orangtua, dan juga guru.

"Mudah-mudahan kita berjuang ke depan terus melawan Covid-19, sehingga terus turun dan kita bisa membuka unit-unit baru temasuk pendidikan ke depan," katanya.

Terkait kepastian sekolah tatap muka bisa dibuka Januari 2021, Riza mengatakan masih terus dikaji melihat kondisi perkembangan Covid-19 di DKI Jakarta.

Saat ini, lanjut Riza, jumlah zona merah di DKI Jakarta terus menurun, dari 66 rukun warga (RW), kini tersisa 20 RW yang masih berstatus zona merah per hari ini.

"Alhamdulillah zona merahnya sudah turun terus, terakhir di 20 RW yang ada, angka kesembuhan sudah terus meningkat dari 92,2 persen, angka kematian turun terus sampai 2,1 persen, testing kami sudah lima kali lipat dari standar WHO," kata Riza.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menunggu Hasil Kajian

Menurut Riza, sekalipun masih cukup tinggi kasus aktifnya tetapi penangan Covid-19 di Jakarta baik, berbagai fasilitas baik, jumlah ruang tempat tidur ruang isolasi, laboratorium juga baik, rumah sakit rujukan, tenaga kesehatan, obat-obatan, vitamin semuanya baik.

"Berbagai sarana prasarana baik, penegakan disiplin ketertiban juga baik tidak pandang bulu siapa saja yang melanggar akan kita tindak sesuai ketentuan yang ada," ujar Riza.

Riza berjanji akan menginformasikan kapan DKI Jakarta akan membuka sekolah tatap muka pada Januari 2021 setelah mempelajari dan mengkaji kesiapannya.

"Nanti kita akan beri tahu kapan dimulainya tatap muka, sejauh ini kita belum membuka pendidikan tatap muka, kita akan pelajari, kaji terus, untuk itu perlu kerja sama semuanya dengan masyarakat, pendidikan sekolah, pesantren semuanya agar ke depan kita memulai tatap muka," kata Riza.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.