Sukses

6 Hal Terkait Celetukan Nikita Mirzani soal Rizieq Shihab

Kediaman Nikita Mirzani diancam bakal digeruduk oleh Ustaz Maaher At-Thuwailibi. Polisi pun berjaga.

Liputan6.com, Jakarta - Artis Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan. Kali ini, ia disorot lantaran perkelahiannya berkaitan dengan Rizieq Shihab, yang baru pulang ke Tanah Air, Selasa, 10 November 2020.

Sejumlah tokoh agama memprotes ucapan Nikita Mirzani di Instagram mengenai Rizieq Shihab. Salah satunya, Alwi Bin Muhammad Al'atos yang mengunggah kembali omongan Nikita Mirzani di sesi live Instagram baru-baru ini. Ia menyertakan tiga potongan kalimat wanita berusia 34 tahun ini.

"Gara-gara Habib Rizieq pulang, penjemputannya gila-gilaan," kata Nikita Mirzani, seperti terlihat di unggahan @habibalwi151, Kamis, 12 November 2020, yang videonya viral.

Karena aksinya itu, kediaman Nikita Mirzani diancam bakal digeruduk oleh Ustaz Maaher At-Thuwailibi. Polisi pun berjaga di kediamannya.

Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto, mengatakan kepolisian mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. Kepolisian berpatroli sejak kemarin malam.

"Polres Metro Jakarta Selatan memang segera merespons adanya berita viral terkait Nikita Mirzani dan dari semalam anggota kami telah patroli pengamanan di sekitar kediaman yang bersangkutan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diingankan," kata Antonius saat dihubungi, Jumat, 13 November 2020.

Berikut deretan hal terkait kasus perseteruan Nikita Mirzani yang menjadi sorotan dihimpun Liputan6.com:

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Awal Mula

Lagi-lagi nama Nikita Mirzani menjadi buah bibir karena perseteruan yang diekspose di hadapan publik. Kali ini berkaitan dengan Rizieq Shihab, yang baru pulang ke Tanah Air, Selasa, 10 November 2020.

Sejumlah tokoh agama memprotes ucapan Nikita Mirzani di Instagram mengenai Rizieq. Salah satunya, Alwi Bin Muhammad Al'atos, yang mengunggah kembali omongan Nikita Mirzani di sesi live Instagram baru-baru ini. Ia menyertakan tiga potongan kalimat wanita berusia 34 tahun ini.

"Gara-gara Habib Rizieq pulang, penjemputannya gila-gilaan," kata wanita ini, seperti terlihat di unggahan @habibalwi151, Kamis, 12 November 2020, yang videonya viral.

Video ini berlanjut ke potongan ucapan Nikita yang berbunyi, "Nama habib itu adalah tukang obat, screenshot!"

Yang terakhir, Nikita Mirzani mengatakan, "Nah nanti banyak nih antek-anteknya ya, enggak takut juga gue."

 

3 dari 7 halaman

Diancam Bakal Dikepung

Di video tersebut, Alwi Bin Muhammad Al'atos menuntut Nikita Mirzani untuk minta maaf secara terbuka karena dianggap telah menghina Rizieq dan menyebut habib sebagai tukang obat.

Ia berkata, "...apabila statement yang telah Anda sampaikan dalam waktu 1x24 jam Anda tidak mengklarifikasi dan tidak minta maaf, maka niscaya saya Habib Alwi Muhammad Al-Athos akan membuat LP untuk Anda dan umat Muslim akan memberi pelajaran kepada Anda."

Di sisi lain, Nikita Mirzani mengunggah video lain berisi ultimatum bakal dikepung, karena alasan serupa. Kali ini datang dari Ustaz Maaher At-Thuwailibi.

"Kepadamu hey b*b* bet**a, l*nt* oplosan, penjual sel**gk*n*an saya mengimbau 1x24 jam kau tidak melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di depan publik secara terbuka, saya beserta 800 laskar pembela ulama akan mengepung rumahmu. Saya serius, saya tidak main-main," tutur Ustaz Maaher At-Thuwailibi yang diunggahnya di Twitter.

Di awal unggahannya, Nikita Mirzani secara khusus mempertanyakan bahasa yang digunakan dalam video tersebut.

"Masa Kini loh ini. Sampe blng l*nt* polosan, pejual s*l*ngk**gan. Coba netizen yang Budiman apa pantas orang itu bicara seperti itu???" tulis Nikita Mirzani.

Mendapat ancaman seperti ini, Nikita Mirzani justru menantang balik. Ia mengatakan rumahnya terbuka untuk didatangi.

"Yukkk bawa deh tuh 800 orang itu sekalian kita makan bakso Bareng. Gue open house 🔥 Dan jng lupa bawa KTP gue mau kasih hadiah untuk Rumah terjauh .!" tulisnya.

 

4 dari 7 halaman

Akan Polisikan Ustaz yang Menghinanya

Nikita Mirzani dimaki-maki oleh Ustaz Maaher At-Thuwailibi lantaran dianggap menjelek-jelakan Rizieq Sihab. Dalam makiannya, sang ustaz memanggil Nikita Mirzani dengan sebutan wanita penghibur dan kalimat kasar lainnya.

Tak terima dengan hal itu, Nikita Mirzani berencana untuk menempuh jalur hukum. Apalagi sang ustaz juga mengancam akan mengepung kediamannya.

"Gue perempuan sendirian loh, mau di kepung. Deeeeehhhh sekuat itu kah gue? Bsk cape deh ini gue bikin laporan...hufff," tulis Nikita Mirzani, di Instagram Story yang dikutip Jumat, 13 November 2020.

Nikita Mirzani menegaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum yang memiliki aturan jelas. Dengan ancaman tersebut Nikita Mirzani dengan mudah memperkarakannya ke polisi.

"Lagian ngapain pada ngancem gue di media sosial. kan bisa bgt gue laporin ke polisi dgn gampang," tulis Nikita Mirzani.

Bukti telah dikantongi Nikita Mirzani terkait pencemaran nama baik yang dilakukan oleh pendukung Habib Rizieq. Apalagi jejak digital mereka sudah sangat jelas bertebaran di media sosial.

"Eit tapi tenang aja jejak digital masih ada ini. Oh iya di Twitter trending tuh gue dikatain l***e sama ustaz. Ada yah ustaz bahasanya gitu. Makin nggak habis pikir," lanjut Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani sempat mengunggah video rumahnya akan dikepung, dengan alasan dianggap menghina Habib Rizieq. Tak hanya itu, cacian dan makian juga keluar dari mulut sang ustaz yang ditujukan kepada Nikita Mirzani.

"Kepadamu hey b*** b****a, l***e oplosan, penjual s**********n saya mengimbau 1x24 jam kau tidak melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di depan publik secara terbuka, saya beserta 800 laskar pembela ulama akan mengepung rumahmu. Saya serius, saya tidak main-main," tutur Ustaz Maaher At-Thuwailibi, yang diunggahnya di Twitter.

 

5 dari 7 halaman

Polisi Berjaga di Rumah Nikita Mirzani

Polisi berjaga kediaman artis Nikita Mirzani di Petukangan, Jakarta Selatan. Menyusul adanya ancaman dari Ustaz Maaher At-Thuwailibi untuk menggeruduk kediaman sang artis karena telah menghina Rizieq Shihab.

Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Antonius Agus Rahmanto, mengatakan kepolisian mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. Kepolisian berpatroli sejak Kamis, 12 November 2020 malam.

"Polres Metro Jakarta Selatan memang segera merespons adanya berita viral terkait Nikita Mirzani dan dari semalam anggota kami telah patroli pengamanan di sekitar kediaman yang bersangkutan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diingankan," kata dia saat dihubungi, Jumat, 13 November 2020.

Antonius menyampaikan, kepolisian hingga kini masih berjaga-jaga di kediaman Nikita Mirzani. Meski, tak ada permintaan secara khusus.

"Kami juga masih melakukan patroli dan pengamanan di sekitar. Jadi memang tidak ada permintaan khusus dari yang bersangkutan untuk pengamanan wilayahnya atau kediaman yang bersangkutan," ucap dia.

Antonius tak membeberkan secara rinci jumlah personel yang dikerahkan. Menurut dia, menjadi tugas kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan. Dia berharap situasi aman terkendali dan tidak ada gesekan di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan.

"Masalah jumlah kita normatif kita melihat situasi hanya sifatnya pengamanan biasa. Tentunya kita tetap mengantisipasi hal-hal yang tidak diiinginkan," jelas dia.

 

6 dari 7 halaman

LPSK Tawarkan Perlindungan

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memonitor perkembangan kasus yang menimpa artis Nikita Mirzani dan siap memberikan perlindungan apabila dibutuhkan.

"Bagi pihak yang merasa terintimidasi, bahkan mendapatkan ancaman secara langsung, LPSK meminta yang bersangkutan untuk mengajukan permohonan ke LPSK. Nanti akan kami telaah bagaimana posisi kasusnya," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, 14 November 2020.

Meski menawarkan perlindungan, LPSK pun mengingatkan Polri untuk memastikan hak atas rasa aman seorang warga negara tidak terlanggar atas ancaman yang berkembang.

LPSK menyayangkan aksi intimidatif serta rencana pengepungan rumah yang dialamatkan kepada Nikita Mirzani. Menuruut Edwin Partogi, narasi bernada intimidatif dan tindakan main hakim sendiri sebaiknya dihindari karena hanya akan menimbulkan problema sosial dan hukum selanjutnya.

Apabila terdapat hukum yang dilanggar pihak lain, LPSK menyarankan semua pihak menggunakan cara yang lebih bijak dengan membawa ke kepolisian untuk diproses secara hukum.

Menurut Edwin, seperti dikutip Antara, cara-cara kekerasan bukanlah sebuah pilihan, melainkan terdapat mekanisme mediasi dan penegakan hukum untuk menyelesaikan persoalan hukum.

Selain itu, Edwin berharap penegak hukum dapat mengambil langkah-langkah antisipatif sehingga potensi gesekan antarkelompok di tengah masyarakat dapat dicegah.

Pada sisi yang lain, meskipun kebebasan berpendapat dijamin oleh undang-undang, Edwin Partogi mengimbau seluruh masyarakat Indonesia, khususnya para individu yang kerap mendapat perhatian publik, untuk memperhatikan aturan dan etika dalam menyampaikan pendapatnya di ruang publik.

"Kebebasan berpendapat juga dibatasi oleh aturan, sehingga dalam mengemukakan pernyataan ke media sosial tidak boleh serta merta melakukan penghinaan dan ujaran kebencian, apalagi bila bersinggung dengan topik yang sangat sensitif saat ini seperti SARA," kata Edwin Partogi.

 

7 dari 7 halaman

Nikita Mirzani Akan Dilaporkan ke Polisi

Forum Masyarakat Pecinta Ulama (FMPU) DKI Jakarta berencana melaporkan artis Nikita Mirzani ke polisi. Mereka akan melaporkan Nikita ke Polda Metro Jaya, Senin (16/11/2020).

Ketua Umum FMPU DKI Jakarta Muhammad Sofyan menyatakan, Nikita Mirzani telah menghina Rizieq Shihab lewat pernyataan di media sosial. Karena itu, Sofyan meminta Nikita mempertanggungjawabkan perbuatan di hadapan hukum.

"Rencananya kami hadir di Polda Metro Jaya pukul 10.00 WIB," ucap dia.

Selain itu, Sofyan juga akan melaporkan konten pornografi yang ada di akun media sosial Nikita Mirzani.

Dalam hal ini, Sofyan meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) segera mengambil tindakan dengan memblokir konten tersebut. Kemudian, Sofyan juga meminta kepada stasiun televisi tak lagi mengundang Nikita Mirzani.

"Karena publik figur harus mendidik secara moral kepada masyarakat," jelas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.