Induk dan Puluhan Anak King Kobra Hebohkan Warga di Bekasi, 9 Belum Ditemukan

King Cobra — Engkong Cobra bersama king cobra 3 meter yang ditangkap di Padurenan, Mustikajaya Bekasi.(Liputan6.com/Bam Sinulingga)

Liputan6.com, Bekasi - Warga Perumahan klaster Jasmine Bekasi Timur Regency, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, diresahkan dengan penemuan indukan king kobra beserta puluhan telur yang sudah menetas.

Ular king kobra tersebut bersarang di kamar mandi sebuah rumah kosong yang sudah lama ditinggalkan pemiliknya. Beberapa anakan kobra yang sudah menetas, sempat berkeliaran di rumah-rumah warga.

YouTuber Kontroversial India Elvish Yadav Ditahan Polisi, Jadi Penyedia Narkoba dari Bisa Ular
Cara Mencegah dan Menangani Gigitan Ular Kobra yang Bisa Mematikan

Petugas pemadam kebakaran Kota Bekasi mengevakuasi ular-ular berbisa tersebut sejak Jumat 13 November 2020 malam. Namun hingga Sabtu siang, petugas baru berhasil mengevakuasi induk king kobra dan 12 anakannya yang baru menetas.

"Yang menetas itu ada 21 telur, cuma yang berhasil dievakuasi baru 12 anakannya. 9 lagi masih dicari," kata Dedi Purnama, warga sekitar, Minggu (15/11/2020).

Petugas masih mencari keberadaan 9 anakan king kobra yang berkeliaran di permukiman warga. Satu per satu rumah warga sekitar disisir petugas yang mengenakan APD lengkap.

"Masih dicari tapi belum ketemu lagi sama anakannya (king kobra)," ujar Dedi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Apa yang akan kamu lakukan jika bangun tidur langsung dikagetkan dengan king cobra yang nangkring dekat kasur?

2 dari 2 halaman

Buat Cemas

Belum ditemukannya seluruh anakan ular, membuat warga dirundung kecemasan. Mereka khawatir anakan ular king kobra bersembunyi di lingkungan sekitar, dan menyerang warga terutama anak-anak.

Salah satu warga yang rumahnya sempat kemasukan ular king kobra, bahkan sampai mengungsikan anak-anaknya ke rumah kerabat lantaran takut diserang ular.

"Ya pastinya khawatir, karena kan berbisa. Takutnya ada warga yang kegigit," ujar Inggit, warga sekitar lainnya.

Penemuan sarang king kobra ini diakui warga merupakan yang pertama kali di wilayah tersebut. Warga pun berinisiatif melakukan kerja bakti membersihkan rumput dan semak-semak, serta menyisir rumah-rumah yang letaknya berdekatan dengan lokasi penemuan ular.