Sukses

Ahmad Syaikhu: PKS Satu Napas dengan Rizieq Shihab untuk Revolusi Akhlak

Syaikhu juga mengungkap pesan Rizieq Shihab kepada PKS agar terus istikamah dalam perjuangan bersama umat.

Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS bertemu dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di kediamannya di kawasan Petamburan Jakarta Barat, Rabu, 11 November malam.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut bahwa Indonesia ke depan akan lebih baik lagi dengan melakukan revolusi akhlak.

"Insyaallah ke depan Indonesia, seperti Habib Rizieq, akan mengedepankan revolusi akhlak agar ke depan Indonesia lebih baik lagi," kata Syaikhu dalam keterangannya, Kamis (12/11/2020).

Menurutnya, PKS satu napas dengan Rizieq Shihab terkait revolusi akhlak. Sebab hal itu menjadikan Indonesia ke depan lebih baik.

"Terkait semangat beliau dengan revolusi akhlak saya kira ini semangat untuk memperbaiki Indonesia lebih baik. Apa yang diinginkan mudah-mudahan memperbaiki bangsa ini. Dengan generasi yang memiliki akhlak terpuji, akan ada optimisme dan mewarnai kehidupan ke depan. Barangkali ini memulai dengan revolusi akhlak," ungkap dia.

"PKS sangat mendukung kalau kaitan-kaitan dengan hal seperti ini," tegasnya menambahkan.

Syaikhu juga mengungkap pesan Rizieq Shihab kepada PKS agar terus istikamah dalam perjuangan bersama umat.

"Insyaallah mudah-mudahan PKS tetap istikamah bersama-sama dengan umat," ungkap Asyik.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diskusi Soal UU Cipta Kerja

Selain itu, Syaikhu mengatakan pihaknya juga sempat berdiskusi tentang UU Cipta Kerja. Habib Rizieq mengaku bersama timnya akan mempelajari secara mendalam terkait UU Cipta Kerja.

"Jadi beliau tugaskan tim untuk mengkaji sehingga belum bisa eksplor sekarang. Sehingga mungkin biarkan timnya melakukan kajian-kajian lebih mendalam," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.