Sukses

Wapres Ma'ruf: Jaga Keragaman Hidup di Indonesia dengan Bersikap Toleran

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dan memiliki keragaman etnis, suku, agama, bahasa, dan budaya.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dan memiliki keragaman etnis, suku, agama, bahasa, dan budaya. Karenanya, keanekaragaman tersebut haruslah dapat dijadikan modal dasar kekuatan nasional untuk maju bersama.

"Sikap toleransi menjadi hal yang penting dalam menyikapi keberagaman di Indonesia," kata Ma'ruf dalam Virtual Choir Festival Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN), dalam siaran pers diterima, Rabu (11/11/2020).

Ma'ruf Amin mengungkap, keanekaragaman Indonesia adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan wajib dirawat dan jaga bersama sebagai modal dasar kekuatan nasional untuk membangun dan maju bersama.

"Karenanya saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk senantiasa mewujudkan kehidupan yang rukun, tenteram, damai dan toleran,” ungkap dia.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perkuat Persatuan

Ma'ruf memandang, tema dalam virtual choir festival kali ini, yakni “Bersaudara dalam Keragaman” sangat sesuai dengan upaya merawat semangat kebangsaan melalui kreasi dan seni budaya bangsa Indonesia.

Apalagi, momentum penyelenggaraan acara ini bertepatan pula dengan dua hari besar nasional yang penting, yaitu Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, dan Hari Pahlawan yang kita peringati tanggal 10 November.

“Oleh karena itu kiranya tepat bagi kita semua untuk kembali memperkuat persatuan dan kesatuan nasional yang merupakan warisan paling berharga dari para pahlawan pendiri bangsa Indonesia,” dia menandasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.