Sukses

KPK: Butuh Banyak Pahlawan untuk Melawan Korupsi

Firli memandang, penjajah di masa sekarang tidak dapat dikatakan telah sirna. Sebab, saat ini penjajahan bertransformasi bukan lagi kolonialisme, melainkan praktik korupsi.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menegaskan, semangat Hari Pahlawan saat ini diwujudkan dengan sikap antikorupsi. Selain itu, kejujuran dan keberanian juga menjadi ciri hadirnya jiwa pahlawan di era sekarang.

"Kita harus melanjutkan perjuangan mereka, kita mulai dari sikap jujur, berani dan hebat serta antikorupsi," kata Firli dalam keterangan tertulis dalam semarak Hari Pahlawan, Selasa (10/11/2020).

Firli memandang, penjajah di masa sekarang tidak dapat dikatakan telah sirna. Sebab, saat ini penjajahan bertransformasi bukan lagi kolonialisme, melainkan praktik korupsi.

"Jadi butuh banyak pahlawan untuk melawan korupsi yang telah lama menjajah negeri ini, agar penyakit kronis ini dapat benar-benar musnah," kata Firli.  

Firli mengamini, melawan penjajahan atas korupsi tidaklah mudah. Menurut dia, ada lima kunci utama agar seseorang dapat bangkit menang melawan rasuah. Pertama integritas, kedua nilai agama, ketiga budaya, keempat kejujuran, dan kelima tidak diam melihat korupsi.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

KPK Ujung Tombak Pemberantasan Korupsi

Firli menambahkan, hadirnya KPK saat ini adalah ujung tombak pemberantasan korupsi. Tindak-tanduknya meneladani pejuang kemerdekaan melawan penjajah dan tidak gentar, meski hanya bersenjata bambu runcing.

"Sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi di Indonesia, Insya Allah kami seluruh insan di KPK ikhlas dan siap menerimanya, segala bentuk resiko mulai dari intimidasi hingga keselamatan jiwa dan raga menjadi konsekuensi, harus kami terima," Firli memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi
    Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi

    KPK

  • Korupsi adalah penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.

    Korupsi

  • Hari Pahlawan