Sukses

Wapres Ma'ruf: Pemerintah Telah Siapkan Rp 30,5 Triliun untuk Percepat Transformasi Digital

Ma'ruf menuturkan, pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informasi mutlak diperlukan dalam pembangunan desa digital

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut, peningkatan sumber daya manusia yang paham digital sangat dibutuhkan dalam pengembangan desa digital. Tujuannya, agar mampu menggerakkan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

"Prinsip pembangunan desa harus menjadikan warga desa sebagai subyek pembangunan. Untuk itu, diperlukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) desa melalui kegiatan pelatihan, pendampingan dan literasi digital untuk membentuk SDM talenta digital," kata Ma’ruf Amin pada Webinar Desa Digital 2020, Sabtu (7/11).

Ma'ruf menyebutkan, bahwa tema "Desa Digital Tol Langit' yang diangkat pada acara ini sangat relevan dengan arah kebijakan pemerintah. Pemerintah terus berupaya meningkatkan percepatan akses dan pembangunan infrastruktur digital untuk melayani publik secara cepat dan efisien.

"Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 30,5 triliun untuk mempercepat transformasi digital penyelenggaraan pemerintahan yang salah satunya adalah untuk pembangunan akses internet di 4.000 desa dan kelurahan di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di Indonesia. Sampai saat ini telah terdapat 233 desa yang menjadi contoh desa digital di Indonesia," paparnya.

Ma'ruf menuturkan, pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informasi mutlak diperlukan dalam pembangunan desa digital melalui penyediaan jaringan, perangkat, aplikasi yang sesuai dengan karakteristik penduduk, serta pendampingan yang tepat bagi masyarakat desa. Salah satunya program Tol Langit yang ditujukan untuk menyediakan kualitas layanan internet cepat bagi 514 kabupaten/kota di Indonesia.

"Tol Langit telah diwujudkan dalam program strategis nasional membangun jaringan backbone fiber optic Palapa Ring, dimana sudah beroperasi penuh. Dan proyek satelit multifungsi pemerintah atau Satelit Republik Indonesia-SATRIA, dimana proyek tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023," terangnya.

Untuk itu, tambah Ma'ruf, pengembangan desa digital diharapkan dapat lebih optimal dengan adanya dukungan penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan informasi Tol Langit ini.

“Dengan dibangunnya Tol Langit diharapkan dapat mewujudkan pemerataan layanan telekomunikasi dan informasi, guna mendukung pengembangan desa digital,” imbuhnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dorong Pendidikan di Pesantren

Ma'ruf juga berharap, pengembangan desa digital ini dapat mendorong pendidikan di pesantren yang mayoritas berada wilayah di pedesaan. Dimana teknologi digital ini dapat dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar, sehingga para ustaz dan santri menjadi SDM yang kompeten dan maju.

Ma'ruf menekankan, agar prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2021 berfokus pada mewujudkan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa Sustainable Development Goal (SDGs) Desa). SDGs Desa diharapkan menjadi acuan untuk pembangunan desa tahun 2020-2024 sebagai upaya terpadu untuk mewujudkan tercapainya tujuan pembangunan nasional berkelanjutan atau SDGs nasional.

"SDGs Desa diyakini dapat berkontribusi signifikan terhadap pencapaian SDGs nasional," ujar Ma'ruf.

Reporter: Muhammad Genantan

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.