Sukses

Pelaku Begal Sepeda Anggota Marinir di Jakpus Ditangkap

Penangkapan pelaku begal sepeda anggota Marinir itu didasarkan dari identifikasi rekaman CCTV yang telah dikantongi oleh Polres Metro Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi telah menangkap pelaku begal yang menyebabkan seorang perwira marinir Kolonel (Mar) Pangestu Widiatmoko mengalami luka-luka saat bersepeda di kawasan Gambir akhir Oktober lalu.

"Jadi betul pelaku (begal) sudah ditangkap," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto saat kepada Liputan6.com, Sabtu (7/11/2020).

Heru belum merinci hasil operasi penangkapan begal itu. Rencananya, akan ada konferensi pers lengkap dilakukan di Polda Metro Jaya sore ini.

"Lengkapnya nanti rilis di Polda ya," kata dia.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kantongi Identitas Pelaku

Sebelumnya, kepolisian terus mencari petunjuk untuk mengungkap kasus pembegalan terhadap anggota marinir tersebut. Upaya yang dilakukan antara lain, memutar ulang rekaman CCTV di sekitar lokasi.

Dari hasil pengamatan, pelaku diduga berjumlah empat orang dengan menggunakan dua sepeda motor. Terlihat dari rekaman CCTV, keempat pelaku saling berbagi tugas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebut ada yang mengawasi area di sekitar lokasi dan yang merampas barang milik korban.

"Kita indentifikasi diduga ada dua motor. Ini masih kita dalami. Dua motor melintas dari arah yang sama," ujar dia di Polda Metro Jaya, Rabu (28/10/2020).

Selain memeriksa CCTV, Yusri menerangkan, kepolisian juga telah memeriksa tiga orang saksi. Hingga saat ini pihaknya masih sulit melacak sepeda motor pelaku karena plat nomornya gelap.

"Mereka memang niat itu. Pelat nomornya belum kelihatan," ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.