Sukses

2 Pelajar Sembunyi 3 Hari di Rumah Kosong di Jaksel Usai Lolos dari Dugaan Eksploitasi

Polisi mengamankan dua pelajar perempuan asal Bekasi, Jawa Barat yang diduga akan dieksploitasi di wilayah Depok.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengamankan dua pelajar perempuan asal Bekasi, Jawa Barat yang diduga akan dieksploitasi di wilayah Depok. Mereka diamankan dari sebuah rumah kosong di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Mereka kabur dari Depok dan ditemukan seorang petugas keamanan di salah satu perumahan di Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan," kata Kapolsek Cilandak, AKP Iskandarsyah, seperti dilansir Antara, Kamis (5/11/2020).

Menurut dia, awalnya, pelajarberinisial CN dan JN berkenalan dengan seorang pria berinisial R melalui aplikasi percakapan.

Pada sekitar pukul 10.00 WIB, Minggu 1 November 2020, mereka menaiki angkutan daring yang dipesan R menuju sebuah hotel di Jalan Margonda, Depok. R mengikuti mereka dari belakang menggunakan sepeda motor.

R kemudian mengajak kedua pelajar itu untuk masuk ke hotel. Namun, karena takut, keduanya itu menolak dan diketahui satpam hotel. R lalu memberikan uang Rp 50 ribu dan mengusir keduanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Tahu Jalan Pulang

Mereka lalu naik angkot dengan rute Depok-Cipayung-Cinere untuk pulang. Namun, keduanya tidak tahu rute untuk pulang. Akhirnya, kedua korban sampai ke Lebak Bulus.

Mereka lalu bersembunyi di rumah kosong di sebuah kompleks di Lebak Bulus. Keduanya ditemukan petugas keamanan kompleks pada Rabu 4 November petang. Saat ditemukan, dua pelajar itu keluar dari rumah dalam keadaan menangis.

"Ketika ditanya, mereka telah sembunyi selama tiga hari," ujar Iskandarsyah.

Petugas keamanan perumahan lalu mengantar keduanya ke Polsek Cilandak. Menurut dia, pada Rabu malam salah satu orangtua dari mereka telah menjemput untuk pulang ke Bekasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.