Sukses

Bantah Penghancuran Bus, Transjakarta Pastikan Semua Armada Masih Tersimpan di Pol

Sardjono menyampaikan, seluruh armada Transjakarta masih terawat dengan baik dan juga mendapat pengecekan secara rutin baik sebelum maupun sesudah beroperasi.

Liputan6.com, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memastikan semua armada bus masih tersimpan dengan semestinya, baik bus yang masih dalam kondisi normal maupun yang mengalami kerusakan.

“Keseluruhan armada bus tersebut bermalam di depo milik Transjakarta, terkecuali bus-bus milik operator,” kata Direktur Utama PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo, dalam keterangannya, Rabu (4/11/2020).

Sardjono menyampaikan, seluruh armada Transjakarta masih terawat dengan baik dan juga mendapat pengecekan secara rutin baik sebelum maupun sesudah beroperasi.

“Begitu pun dengan armada yang dalam kondisi rusak, masih terus dilakukan pengecekan untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut yang tentunya sesuai dengan prosedur yang berlaku,” terangnya.

PT Transjakarta menjelaskan, terkait adanya sejumlah armada bus yang dilakukan penghancuran berupa pembelahan body bus di sebuah lahan kosong kawasan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tidak ada hubungannya dengan Transjakarta.

“Sebab, sampai hari ini secara resmi bus-bus tersebut tidak diserahkan ke kami untuk dikelola,” tegasnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembelahan Bodi Bus

Ia menyebut, pengadaan bus-bus yang dihancurkan tersebut diketahui sudah dibatalkan sebelum sempat dikelola oleh PT Transportasi Jakarta.

“Sehingga baik proses pengadaan bus hingga kabar pembelahan body bus tidak ada hubungannya sama sekali dengan Transjakarta,” ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.