Sukses

Cegah Genangan di Tanah Abang, Pemkot Jakpus Bangun 2 Kolam Retensi

Pemerintah Kota Jakarta Pusat berencana membuat dua kolam retensi atau kolam olakan di Kecamatan Tanah Abang.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota Jakarta Pusat berencana membuat dua kolam retensi atau kolam olakan di Kecamatan Tanah Abang. Kolam ini untuk mencegah genangan yang setiap tahun berulang saat musim hujan.

"Dua kolam olakan itu rencananya dibuat di Kelurahan Petamburan dan Karet Tengsin yang kerap mengalami genangan," ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting di Jakarta, Selasa (3/11/2020).

Rencananya kolam olakan akan dibuat di dua titik lokasi, yakni di RW 009 Karet Tengsin, di lokasi fasilitas sosial dan umum yang telah diserahkan ke Pemda DKI Jakarta seluas 6613 meter.

"Serta di Taman BMW RW 003 Petamburan dengan luas 1.000 meter," katanya.

Nantinya air hujan yang ditampung di dua kolam retensi itu dialirkan ke Banjir Kanal Barat dan Sungai Ciliwung.

Pembangunan dua kolam retensi itu mengacu pada Pergub Nomor 12 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pemenuhan Kewajiban dari Pemegang Izin dan atau Non Izin Pemanfaatan Ruang serta arahan Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara agar aset Pemkot dapat difungsikan menjadi kolam retensi.

"Kolam ini nantinya tidak hanya untuk menampung air genangan saja, tetapi bisa juga sebagai tempat interaksi di pinggir-pinggir kolam. Nanti didesain oleh SDA berkolaborasi dengan Sudin Pertamanan dan Hutan Kota," ujar Bakwan seperti dikutip dari Antara.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Digarap Minggu Ini

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Jakarta Pusat Ahmad Syaiful mengatakan kolam retensi itu segera dibangun sehingga penanggulangan banjir di kawasan Tanah Abang itu dapat rampung lebih cepat lagi.

"Ini manfaatnya sangat tinggi untuk mengatasi banjir di dua titik tersebut, paling tidak minggu ini mulai digarap," kata Syaiful.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.