Sukses

Puluhan Mobil di Parung Bogor Hangus Terbakar

Kerugian dari kejadian puluhan mobil terbakar itu diperkirakan lebih dari Rp 500 juta.

Liputan6.com, Bogor - Puluhan mobil terbakar dalam peristiwa kebakaran di sebuah bengkel mobil dan ban bekas yang berlokasi di Jalan Raya Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (2/11/2020).

"Delapan unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Parung dan juga Damkar Kota Depok, Kabupaten Bogor dan Kota Bogor membantu memadamkan api," ungkap Camat Parung, Yudi Santosa saat dikonfirmasi.

Menurutnya, peristiwa puluhan mobil terbakar itu terjadi pukul 15.30 WIB itu diduga akibat hubungan pendek arus listrik, karena bengkel tersebut tengah ditinggal pulang kampung oleh pemiliknya ke Madura.

Api kemudian merembet dan menghanguskan lapak mobil besi tua yang ada di sekitarnya. Mobil-mobil bekas yang ada di lokasi pun tak luput dari kobaran si jago merah.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kerugian Ratusan Juta Rupiah

Kebakaran juga sempat membuat arus lalu lintas di sekitar macet. Warga penasaran ingin melihat kondisi kebakaran. Asap hitam membumbung tinggi dan terlihat dari kejauhan.

"Dugaan sementara pemilik masih di kampung halamannya di Madura. Kerugian menurut info dari adik korban yang berada di TKP (tempat kejadian perkara) diperkirakan lebih dari Rp 500 juta," terang Yudi yang dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, kobaran api baru bisa dipadamkan sekitar dua jam kemudian sejak api pertama kali menyala. Delapan unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan dibantu pemadaman oleh warga sekitar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.