Sukses

Terjadi Penurunan Angka Kecelakaan Selama Operasi Zebra 2020

Menurutnya, penurunan angka kecelakaan tak lepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat untuk tertib dan patuh selama berkendara.

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya mencatat adanya penurunan angka kecelakaan selama berlangsungnya Operasi Zebra Jaya 2020. Penurunan terjadi seiring meningkatnya kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

Terlebih di masa libur panjang cuti bersama peringatan Maulid Nabi 2020, angka kecelakaan masih terbilang minim meski terjadi peningkatan volume kendaraan yang keluar Jakarta.

"Angka kecelakaan (selama libur panjang) alhamdulillah turun," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, saat memantau arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikunir 2, Kota Bekasi, Jumat (30/10/2020).

Menurutnya, penurunan angka kecelakaan tak lepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat untuk tertib dan patuh selama berkendara. Terutama di titik-titik yang terdapat kamera tilang elektronik (e-TLE).

"Ternyata di titik-titik kamera yang ada E-TLE terbukti, bahwa tingkat disiplin masyarakat meningkat. Masyarakat jadi disiplin dan takut melakukan pelanggaran," ujar Sambodo.

Sejumlah lokasi yang terpasang e-TLE, lanjutnya, terbukti secara statistik menunjukkan adanya penurunan angka pelanggaran yang terekam kamera tilang tersebut.

"Untuk (penurunan) angkanya nanti kita sampaikan, karena kita masih menunggu laporan angka dari anggota di lapangan," jelasnya.

Meski demikian, Sambodo menegaskan pihaknya akan terus memantau arus lalu lintas selama berlangsungnya Operasi Zebra hingga 8 November 2020 mendatang.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Skenario dan Rekayasa Lalin

Selain itu, Polda Metro Jaya juga akan berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat untuk melakukan skenario dan rekayasa lalu lintas di sejumlah gerbang tol (GT).

Upaya ini untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan jelang arus balik libur panjang, yang diperkirakan terjadi pada 31 Oktober-1 November 2020.

"Kita akan berjaga dan berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat untuk memantau apakah peningkatan jumlah arus yang masuk GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.