Sukses

KAI Perkirakan Evakuasi KRL yang Anjlok di Kampung Bandan Berlangsung 5 Jam

Petugas dari KAI dan KCI saat ini berada di lokasi untuk mengevakuasi kereta tersebut agar perjalanan KRL dapat kembali normal.

Liputan6.com, Jakarta Kereta Rel Listrik (KRL) KA 1481 tujuan Bekasi-Jakarta Kota yang anjlok saat ini masih dalam proses evakuasi. VP Corporate Communications KCI Anne Purba memperkirakan proses evakuasi tersebut akan berlangsung selama 5 jam sejak dimulai pukul 11.30 WIB.

Petugas dari KAI dan KCI saat ini berada di lokasi untuk mengevakuasi kereta tersebut agar perjalanan KRL dapat kembali normal.

"Saat ini di lokasi enam kereta telah dievakuasi ke jalur tiga Stasiun Kampung Bandan, dan tersisa empat kereta yang masih berada di titik awal kendala operasional," kata Anne Purba seperti dikutip dari Antara.

Anne menjelaskan bahwa penumpang di dalam KA 1481 tersebut berjumlah 30 orang. Para pengguna sebelumnya telah dievakuasi ke stasiun dan seluruhnya berada dalam kondisi sehat dan aman.

Selama proses evakuasi KCI melaksanakan rekayasa pola operasi perjalanan KRL dengan tiga pengaturan, yakni untuk KRL Loop Line dari arah Bogor tujuan Jatinegara, perjalanannya hanya sampai Stasiun Angke.

Kemudian KRL dari arah Bekasi tujuan Jakarta Kota yang melalui Pasar Senen, perjalanan hanya sampai Stasiun Kemayoran.

Sementara itu KRL dari arah Jatinegara tujuan Bogor, langsung berangkat dari Jatinegara, menuju Stasiun Manggarai, dan seterusnya ke arah Bogor.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Patuhi Protokol Kesehatan

KCI memohon maaf atas kendala operasional perjalanan ini. Para penumpang dapat mengakses aplikasi KRL Access untuk mengetahui posisi terkini KRL yang akan melintas di stasiun, termasuk untuk memantau kepadatan di sejumlah stasiun.

Selain itu KCI mengimbau para pengguna KRL untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dan tidak memaksakan diri untuk naik ke dalam kereta yang telah penuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.