Ditinggal Teman Mengejar Layangan, Bocah 10 Tahun Tenggelam di Kampung Pulo

TNI-Polri Tanam 1.000 Pohon dan Bersih-Bersih Kali Ciliwung — Penanaman pohon dan bersih-bersih Kali Ciliwung tersebut dilakukan sepanjang bantaran kali mulai dari kawasan Bidaracina hingga Kampung Pulo. (Foto: Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun diduga tenggelam di sungai di kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur.

Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan pihaknya masih mencari keberadaan bocah tersebut dengan menyisir sungai.

"Pencarian masih berlangsung di bibir sungai," ujar Gatot dalam keterangannya, Jumat (30/10/2020).

Gatot mengatakan, pihaknya menerima laporan dugaan tenggelemanya seorang bocah pada Kamis 29 Oktober 2020 kemaren sekitar pukul 21.10 WIB. Pelapor merupakan paman korban.

Berdasarkan laporan, sang bocah hilang di sungai sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu korban dan teman-temannya sedang bermain di Sungai Inspeksi Kampung Pulo. Saat sedang bermain, tiba-tiba ada layang-layang putus.

"Kemudian ada layangan putus dan teman-teman korban berlari untuk mengambil layangan tersebut, sedangkan korban asik berenang di Sungai Inspeksi Kampung Pulo," kata dia.

Setelah teman-temannya kembali, korban sudah tidak terlihat di lokasi. Atas laporan tersebut, sekitar pukul 23.35 WIB, tim Sudin Gulkarmat langsung menerjunkan personel guna melakukan pencarian.

"Setelah teman-teman korban selesai mengambil layangan tersebut, korban sudah tidak terlihat di Sungai Inspeksi, yang tertinggal hanya pakaian korban di pinggir sungai," kata Gatot.