Sukses

Top 3 News: Catatan Puan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin di 1 Tahun Pemerintahan

Top 3 News, Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin harus berusaha lebih keras pada periode kedua.

Liputan6.com, Jakarta Top 3 News hari ini, satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin pada 20 Oktober kemarin disikapi Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai bentuk tantangan di awal pemerintahan.

Terutama saat keduanya harus menghadapi pandemi Covid-19 yang memberi dampak luar biasa pada seluruh aspek kehidupan.

Karena itu, Puan meminta Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin bersiap untuk mengantisipasi tantangan yang lebih berat akibat pandemi. Karena hingga kini tidak ada yang bisa memprediksi kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir.

Berita kedua yang tak kalah disorot di News Liputan6.com terkait gelombang penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Cipta Kerja) yang masih terus bergulir.

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Selasa, 20 Oktober kemarin kembali menyuarakan kritik kepada pemerintah. Meski jalannya aksi demonstrasi terbilang kondusif, mahasiswa sempat memilih bertahan di Patung Kuda Indosat, Jakarta Pusat meski waktu yang telah disepakati untuk membubarkan diri telah habis.

Massa juga terlihat membakar ban bekas, meski imbauan polisi lewat pengeras suara terus dikumandangkan.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa, 20 Oktober 2020:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Puan: Jangan Ada Anggapan Periode Kedua Jokowi Bisa Berjalan Seperti Biasa

Ketua DPR RI Puan Maharani menilai Presiden Joko Widodo – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menghadapi banyak tantangan di satu tahun awal pemerintahannya. Hal itu disampaikan Puan dalam rangka satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf pada 20 Oktober 2020.

Puan menjelaskan, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf baru saja menjalankan visi misi dan program kampanye. Tapi tanpa terduga, Indonesia menghadapi pandemi Covid-19.

“Pandemi Covid-19 turut berimplikasi kepada bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi dengan melemahnya pertumbuhan ekonomi global," kata Puan, Selasa (20/10/2020).

Karena itu, kata Puan, pemerintahan Presiden Jokowi-Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin harus berusaha lebih keras pada periode kedua.

Politikus PDIP ini juga mengingatkan agar pemerintah mengantisipasi tantangan ke depan akibat Pandemi Covid-19 yang dapat lebih berat.

 

Selengkapnya...

 

3 dari 4 halaman

2. Berita Terkini Demo Hari Ini 20 Oktober 2020

Mahasiswa dan buruh kembali menggelar demo hari ini, Selasa 20 Oktober 2020. Mereka akan berunjuk rasa menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja, tepat pada peringatan setahun Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.

Mereka akan demo di sekitar Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Demo menolak pengesahan RUU Cipta Kerja juga akan digelar oleh mahasiswa dan buruh di Surabaya, Jawa Timur. Massa mulai berkumpul di Kebun Binatang Surabaya sekitar pukul 12.00 WIB nanti.

Ikuti berita terkini demo hari ini 20 Oktober 2020 dengan klik di sini.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Jelang Malam, Demonstran Bertahan di Patung Kuda dan Nyanyikan Lagu Sayonara

Massa demonstran yang menolak RUU Cipta Kerja masih bertahan di Patung Kuda Indosat, Jakarta Pusat. Mereka terlihat belum ingin membubarkan diri hingga menjelang pukul 18.00 WIB, Selasa (20/10/2020).

"Sayonara..., sayonara..., sampai berjumpa pulang, buat apa ribut, ribut itu tak ada gunanya (tapi bohong)," demikian yel-yel mereka di lokasi, Selasa (20/10/2020) malam.

Sementara, aparat kepolisian yang menggunakan pengeras suara terus berteriak untuk membubarkan massa.

"Saya mengimbau agar tertib, jelas ya, sekali lagi Adik-Adik akan kami kawal pulang, jelas ya?!" kata polisi.

Imbauan tersebut dibalas dengan nyanyian terima kasih dari massa demonstran.

 

Selengkapnya...

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.