Sukses

Wagub Beberkan Alasan Jakarta Jadi Daerah Rawan Banjir

Riza Patria mengungkapkan, wilayahnya sering jadi daerah rawan banjir. Salah satu alasannya, karena Jakarta merupakan dataran yang rendah.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Jakarta sering menjadi daerah rawan banjir. Salah satu alasannya, karena Ibu Kota merupakan dataran yang rendah.

"Jadi sebagaimana kita ketahui bersama, ya, Jakarta ini karena luas wilayahnya rendah datarannya, jadi ada tiga yang menyebabkan banjir di Jakarta," ujar Riza di Jakarta Pusat, Minggu (18/10/2020).

Alasan lainnya, lantaran mendapat kiriman air dari Bogor, Jawa Barat. Riza mengatakan, saat Bogor tak bisa menampung air yang disebabkan curah hujan tinggi, maka sebagai daerah yang lebih rendah, secara otomatis Jakarta akan mendapatkan air kiriman dari Bogor.

"Pertama banjir lokal, ya, kemudian banjir dari hulu, ya, dari dataran tinggi dan ketiga banjir dari rob, ya, dari laut yang pasang," kata politikus Gerindra ini.

Selain karena memang Jakarta merupakan dataran rendah, hujan dengan intensitas tinggi di Jakarta juga akan menyebabkan terjadinya banjir. Apalagi, menurut Riza setiap tahunnya intensitas hujan di Jakarta kian tinggi.

"Kemudian yang kedua yang perlu kami sampaikan memang setiap tahun ini ke depan curah hujan meningkat terus, ya, tidak seperti biasanya, dan yang lain lagi yang perlu diantisipasi, ya, ada anomali cuaca perubahan iklim termasuk ada La Nina," kata dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harus Dipersiapkan

Maka dari itu, menurut Riza, kemungkinan di akhir tahun 2020 atau awal 2021 akan terjadi banjir di DKI Jakarta. Dia pun meminta, warga DKI Jakarta mempersiapkan segala sesuatunya.

"Ya kemungkinan Desember, jadi dipastikan di akhir tahun ini atau di awal tahun depan itu terjadi peningkatan debit air atau penambahan air, makanya upaya-upaya yang dilakukan perlu upaya-upaya yang sangat ekstra ya," kata dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.