Pollycarpus Akan Dimakamkan di TPU Pondok Ranggon dengan Protokol Covid-19

Pemprov DKI Catat September Jadi Angka Tertinggi Pemakaman Covid-19 — Petugas mengenakan alat pelindung diri dan baju hazmat saat proses pemakaman protap Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (28/9/2020). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah Pollycarpus Budihari rencananya akan dimakamkan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, pada Minggu, 18 Oktober 2020.

"Iya, rencananya di TPU Pondok Rangon," ungkap Hera, istri almarhum Pollycarpus, Sabtu (17/10/2020) malam.

Jenazah Pollycarpus akan diberangkat dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan pukul 07.00 WIB.

Pollycarpus meninggal dunia akibat terpapar virus corona Covid-19. Karena itu, seluruh prosesi pengurusan hingga pemakaman akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Besok berangkat dari RS jam 7 pagi, kami standby di rumah sakit," tutur Hera.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Mantan terpidana kasus pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia Munir Said Thalib, Pollycarpus Budihari Prijanto, meninggal dunia pada hari Sabtu (17/10). Ia dikabarkan meninggal karena Covid-19.

2 dari 2 halaman

17 Hari Dirawat di ICU RSPP

Pollycarpus di bapas Bandung (Liputan6.com/Huyogo)

Seperti diberitakan sebelumnya, Pollycarpus meninggal dunia setelah 17 hari berjuang melawan virus corona Covid-19 di tubuhnya. Selama 17 hari itu juga, Pollycarpus mendapat perawatan intensif di ruang ICU RSPP.

Pollycarpus mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu, 17 Oktober 2020, sekitar pukul 17.00 WIB.

Sang istri pun sempat meminta maaf atas segala kesalahan almarhum semasa hidupnya. "Mohon dimaafkan, segala kesalahan dan khilafnya,"kata Hera.

Pramita Tristiawati
Author
Nafiysul Qodar
Editor

Pollycarpus Akan Dimakamkan di TPU Pondok Ranggon dengan Protokol Covid-19

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

17 Hari Dirawat di ICU RSPP

Pollycarpus

Pollycarpus Meninggal

Pollycarpus meninggal akibat covid-19

Pollycarpus Covid-19

Pollycarpus Budihari Prijanto

H+4 Arus Balik Lebaran, 162 Ribu Kendaraan Kembali Ke Jabotabek dari Tol Japek

Kondisi Geopolitik Timur Tengah Memanas, Pemerintah Akan Jaga Kondisi Perekonomian Indonesia

Momen Halal Bihalal, Gus Ipul Semangati ASN Pasuruan untuk Pertahankan Prestasi & Tingkatkan Pelayanan Publik

Polisi Sebut Kepadatan Arus Balik Lebaran Masih Terjadi di Jalur Arteri Jabar dan Jateng

Polisi Sebut Pengemudi Fortuner Arogan Terancam Pidana Bila Terbukti Palsukan Pelat Dinas TNI

VIDEO: Isak Tangis Keluarga saat Penyerahan Jenazah Korban Kecelakaan di KM 58

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Laporkan Semua Lini Kegiatan Mudik dan Balik Berjalan Lancar

KPK Tetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Tersangka Korupsi Pemotongan Dana ASN

Jokowi akan Gelar Rapat Internal Bahas Situasi Pasca Serangan Iran ke Israel

Sinergi Pengawasan Narkoba, Bea Cukai Mataram Terima Penghargaan dari Kepolisian

Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim: Kita Serahkan Proses Hukum yang Berlaku

Tarif Khusus Lebaran Kereta Api Masih Berlaku hingga 21 April 2024, Cek Rutenya

Doa Agar Dijauhkan dari Penyakit Hati yang Diajarkan Rasulullah SAW

7 Fakta Menarik Pluto, Benda Langit yang Pernah 'Dianggap' di Bima Sakti

Gus Baha: Ngerti Allah Tidak Butuh Kita, Sholat kok Jadi Kebanggan!

Cara Jaga Tubuh Tetap Sehat Selepas Libur Lebaran, Rutin Cek Kesehatan hingga Hindari Asap Rokok

Heboh Rombongan Ibu-Ibu Diduga dari Indonesia Makan sambil Lesehan di Jewel Changi Airport Singapura

Sudah Eksis Satu Abad, Ini Sejarah Tahu Sumedang

Keterangan Ibnu Abbas tentang Letak Tembok Ya’juj dan Ma’juj

Respons Airlangga soal Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK

6 Pelatih Terbaik Barcelona Sepanjang Sejarah Klub, Bawa Kejayaan ke Camp Nou

Pahami dan Kenali Dekat Gejala hingga Cara Mengatasi 'Panic Attack'

Bakauheni Harbour City, Konsep Wisata Terintegrasi di Pelabuhan Dekat Lampung Sudah Mulai Terlihat Geliatnya

Wahana New Horizons Berhasil Temukan Sabuk Kuiper 2 di Ujung Tata Surya