Sukses

Polisi Kerahkan 500 Personel Kawal Demo Buruh di Bogor Hari Ini

Polres Bogor menyiagakan 500 personel untuk mengawal demo buruh hari ini, Jumat (16/10/2020).

Liputan6.com, Jakarta - Polres Bogor menyiagakan 500 personel untuk mengawal demo buruh hari ini, Jumat (16/10/2020). Buruh klaim akan demo dengan 20.000 peserta dari 21 serikat buruh di Jalan Tegar Beriman Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat, siang ini.

"Sampai dengan saat ini kita siapkan sekitar 500 orang (personel) untuk mulai (aksi) rencana dari (salat) Jumatan ya," kata Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy, di Cibinong, Bogor, seperti dilansir Antara.

Menurut dia, kepolisian juga akan meminta bantuan kepada TNI dari Kodim 0621/Kabupaten Bogor dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengawal demo tolak RUU Cipta Kerja.

"Insyaallah bisa dibendung karena kita yakin buruh di Bogor baik-baik kemudian niat yang sama sampaikan aspirasi bukan untuk merusak, tapi hanya menyampaikan aspirasi dengan damai," tutur Roland.

Ia mengaku telah menyiapkan konsep rekayasa lalu lintas, jika demo sampai harus menutup jalan, terutama saat pelaksanaan salat Jumat berjamaah yang kemungkinan tak tertampung di masjid.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Demo Buruh

Sebelumnya, buruh di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tetap akan demo siang ini meski keinginannya sudah dikabulkan Bupati Bogor Ade Yasin, yakni bersurat ke Presiden Joko Widodo mengusulkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) atas UU Cipta Kerja.

"Kami optimalkan penyampaian aspirasi itu sebuah perjuangan, kami tidak mematahkan semangat kawan-kawan di bawah," ungkap juru bicara antar serikat buruh Kabupaten Bogor, Sukmayana.

Menurut dia, diperkirakan ada 20.000 buruh dari 21 serikat di Kabupaten Bogor yang akan demo di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, khususnya di depan gerbang komplek Pemda Bogor.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.