Pemprov DKI Kebut Penataan Kampung Kumuh, Wilayah Mana Saja?

Potret Kehidupan Warga Kampung Kumuh Ibu Kota — Aktivitas warga di Kampung Muka, Ancol, Jakarta, Selasa (5/11/2019). Pemprov DKI Jakarta mengusulkan anggaran konsultan penataan kampung kumuh sebesar Rp 556 juta per rukun warga (RW) pada rancangan APBD 2020. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Penduduk dan Permukiman Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Suharti mengatakan, kini pihaknya mengebut penataan tiga kampung kumuh.

Adapun 3 kampung kumuh yang menjadi prioritas yaitu, Kampung Akuarium di Jakarta Utara, Kampung Bukit Duri di Jakarta Selatan, dan Kampung Bayam di Jakarta Utara.

Suharti menyebutkan, sebenarnya bukan hanya 3 saja. Tapi total 21 kampung kumuh.

"Ada 21 kampung prioritas, salah satunya Kampung Akuarium, Bukit Duri, dan Bayam yang dalam proses," kata Suharti dalam diskusi virtual, Kamis (14/10/2020).

Suharti menyatakan nantinya warga yang akan menghuni tetap membayar sewa untuk biaya pemeliharaan. Saat ini besarnya biaya masih digodok Pemprov DKI.

"Kampung Akuarium sudah didirikan koperasi, untuk tempat masyarakat membayar. Mereka tidak mungkin tinggal secara gratis," ungkap Suharti.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

BPBD DKI menyebut imbas dari hujan deras Minggu (4/10) 56 RT di wilayah Jakarta terendam banjir. Sebagian berada di Jakarta Selatan, Timur dan Barat.

2 dari 2 halaman

Tahun Depan

Suharti menuturkan, target penghuni kampung yang telah ditata adalah warga yang wilayahnya selalu banjir. Diungkapkannya bisa selesai tahun depan.

"Ini tahun depan ditargetkan selesai," tukas Suharti.

Jakarta
Kota
Jakarta adalah Ibu Kota Republik Indonesia.
Lihat Selengkapnya
Jakarta
DKI Jakarta
kampung kumuh
Kampung Kumuh Ditata

Delvira Hutabarat
Author
Putu Merta Surya Putra
Editor

Pemprov DKI Kebut Penataan Kampung Kumuh, Wilayah Mana Saja?

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tahun Depan

Jakarta

DKI Jakarta

kampung kumuh

Kampung Kumuh Ditata

Polisi Ungkap Kondisi Mengenaskan 7 Korban Meninggal Kebakaran Ruko Bingkai Mampang Jaksel

Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas di Depok

Kebakaran Ruko di Mampang Jakarta Selatan, 7 Orang Meninggal Dunia

KPK Usut Korupsi Dana Insentif ASN Sidoarjo, PNS hingga Ibu Rumah Tangga Diperiksa

Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas, Tingginya Capai 310 Cm

Pasutri Meninggal Dunia Usai Terseret Lahar Dingin Semeru

Terima 7 Kantong Jenazah, RS Polri Kramat Jati Akan Identifikasi Korban Kebakaran Ruko Mampang

Usai Lebaran, Banyuwangi Gelar Tradisi Puter Kayun

Cegah Penyakit PMK, Ratusan Hewan Ternak di Kota Tangerang Divaksinasi Secara Masif

Gempa Hari Ini Jumat 19 April 2024 di Indonesia: Bermagnitudo 3,5 Getarkan Mamasa, Sulbar

Polisi Ungkap Kondisi Mengenaskan 7 Korban Meninggal Kebakaran Ruko Bingkai Mampang Jaksel

Misteri Ya'juj Ma'juj yang Muncul Jelang Kiamat, Kenapa Dikaitkan dengan Bangsa Mongol?

Coba Perkosa dan Begal Penumpang, Pengendara Ojol di Tanjungpinang Ditangkap

Kreator Konten Kegirangan Ketemu Anies Baswedan, Langsung Bikin Karya Spesial di Pesawat

Menpan RB: Semua Kementerian Akan Pindah ke IKN Secara Bertahap

Tas Cantik dari Rumput Purun Dijual Sampai ke Irak

Aksi Heroik Karyawati Minimarket di Semarang Tahan Pencuri Hingga Terseret Sepeda Motor

Pjs Wali Kota Tanjung Pinang Ditetapkan Tersangka

Aqiqah atau Qurban, Mana yang Didahulukan? Ini Penjelasan Gus Baha

Cerita Mengharukan Megawati Hangestri: Nangis Ingin Pulang, Dihibur dengan Makan dan Foto Bersama

Mengenal Warisan Upacara Adat di Minangkabau yang Masih Lestari

HEADLINE: Amuk Gunung Ruang di Sulut, Bagaimana Potensi Bahaya dan Mitigasinya?

Polres Situbondo Segara Panggil Pengelola Pelabuhan Jangkar Terkait Calo Tiket Feri

Pasutri Meninggal Dunia Usai Terseret Lahar Dingin Semeru