Polisi Pulangkan 1,376 Pendemo Omnibus Law, 1 Ditahan

Bentrok Pengunjuk rasa Pecah — Pengunjuk rasa tolak UU Cipta Kerja bentrok dengan polisi di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020). Gas air mata ditembakkan ke arah pendemo yang melakukan perlawanan dengan melempar batu dan pecahan kaca. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 1.377 orang ditangkap saat aksi unjuk rasa menentang RUU Omnibus Law di Jakarta pada 13 Oktober 2020.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, hanya ada satu orang yang ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Sisanya, 1.376 pendemo Omnibus Law dipulangkan ke rumah masing-masing.

"Dari 1.377 ini ada 1 yang kita lakukan penahanan. Mungkin teman-teman tau satu itu adalah yang tertangkap bawa ketapel," kata di Polda Metro Jaya, Kamis (15/10/2020).

Yusri menerangkan, kepolisian mengizinkan para pendemo omnibus law pulang ke rumah masing-masing dengan syarat dijemput orangtua atau kerabat. Kemudian, mereka diminta membuat pernyataan.

"Sekali lagi temukan setelah kita data akan diproses sesuai hukum yang berlaku," ujar dia.

Yusri menyampaikan 80 persen dari 1.377 orang adalah pelajar dari mulai Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Pertama (SMP), bahkan ada pula lima orang yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

"Semuanya setelah kita ambil keterangan," ucap dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kepolisian mengamankan 649 orang yang diduga berperan sebagai perusuh dalam demonstrasi selama 30 September hingga 1 Oktober 2019 pagi hari di sekitar Gedung DPR/MPR, Jakarta.

2 dari 2 halaman

Undangan di Medsos

Yusri menjelaskan hasil intrograsi kepada pelajar. Mereka ikut berdemo setelah mendapat undangan dari media sosial. Yusri mengaku prihatin terhadap keterlibatan pelajar.

"Mereka bilang saya diundang, diajak, melalui medsos, ini yang kita dalami semuanya. Jangan eskploitasi anak-anak kasian," ujar dia.

Yusri menilai pentingnya peran orangtua dan tenaga dalam membentuk karakter anak. Dia berharap kejadian semacam ini tak terulang kembali.

"Makanya kita harapkan ada pengawasan kepada mereka," ujar dia.

Ady Anugrahadi
Author
Yusron Fahmi
Editor

Polisi Pulangkan 1,376 Pendemo Omnibus Law, 1 Ditahan

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Undangan di Medsos

demo omnibus law

Demo Tolak Omnibus Law

Simak, Syarat dan Tata Cara Pengajuan Izin Kepemilikan Pelat Dinas TNI

Usai Lebaran, Banyuwangi Gelar Tradisi Puter Kayun

Wanita Tuna Susila Tewas Diduga Dibunuh di Kepulauan Seribu, Polisi Tangkap 3 Temannya

Prabowo Imbau Pendukung Tak Gelar Aksi ke Gedung MK, Hari Ini Jumat 19 April 2024

Kebakaran Landa Ruko di Jakarta Selatan, 24 Mobil Damkar Diterjunkan

VIDEO: Kecewa Diceraikan, Wanita di Madiun Nekat Bongkar Rumah Sendiri

DPR Desak Pemerintah Dorong Deeskalasi di Timur Tengah: Menjurus Perang Dunia III

VIDEO: Geram Listrik Sering Padam, Warga Buang Barang Elektronik di Depan Kantor PLN Baturaja

Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas di Depok

Kejagung Sita Lagi 2 Mobil Harvey Moeis, Jet Pribadi Masuk Radar Penyidik

Perjalanan Penyeduh Kopi Indonesia Ryan Wibawa Jadi Juara 3 World Brewers Cup 2024, Boyong Semboyan Bhinneka Tunggal Ika ke Panggung Dunia

Cegah Penyakit PMK, Ratusan Hewan Ternak di Kota Tangerang Divaksinasi Secara Masif

Buton Punya Harta Karun Minyak Capai 5 Miliar Barel

Selain Bikin Rusak, Tidur dengan Rambut Basah Perparah Ketombe

Biosensor Portabel Karya BRIN, Bisa Deteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Hoaks Terkini Seputar Gempa Bumi, dari Sulbar hingga Tuban

6 Jenis Kebaya di Indonesia, Cocok Dipakai di Hari Kartini

6 Fakta Daud Kim Ingin Dirikan Masjid di Korea, Termasuk Harga Tanah dan Tanggapan Pemda Incheon

Erupsi Gunung Ruang, Warga Pesisir Pantai Diminta Waspadai Potensi Tsunami

Luhut Jamin Hubungan RI dan China Semakin Mesra di Era Prabowo-Gibran

Kata Sudirman Said soal JK Akan Bertemu dengan Megawati Soekarnoputri, Bakal Terjadi?

13 Fakta Menakjubkan Tentang Tubuh Manusia, Salah Satunya Mengandung Triliunan Bakteri

Profil dan Fakta Menarik Darma Mangkuluhur, Putra Tommy Soeharto yang Dikabarkan Tengah Bangun Lapangan Golf Rp1,2 Triliun

Stok Gula Langka Lagi di Ritel, Ternyata Ini Penyebab