Sukses

3 Hal Wajib ala Satgas Covid-19 untuk Cegah Penularan Virus Corona

Doni Monardo menyakini, ketiga hal wajib tersebut merupakan strategi paling ampuh mencegah tertular dari Covid-19 selama obat dan vaksin belum ditemukan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan "tiga wajib" yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan virus Corona. 

Tiga wajib tersebut antara lain, wajib menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Kedua, wajib mematuhi protokol kesehatan Covid-19, termasuk menjalankan 3M, yaitu memakai masker dengan benar jika terpaksa keluar rumah, menjaga jarak minimal 1,5 meter, mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin atau menggunakan hand sanitizer.

"Ketiga, wajib meningkatkan imunitas. Caranya, rutin berolah raga, istirahat teratur, gembira, tidak boleh panik, makan makanan bergizi, dan minum vitamin," ungkap Doni saat memberikan keterangan pers secara daring di Jakarta, Jumat, 9 Oktober 2020.

Dia menyakini, ketiga hal wajib tersebut merupakan strategi paling ampuh mencegah tertular dari Covid-19 selama obat dan vaksin belum ditemukan. 

"Kita disiplin saja kadang ada yang tidak terhindar. Maka jika kita lalai sedikit saja jadi lebih mudah terpapar. Kadang kita refleks memegang sesuatu lalu setelah itu memegang masker yang kita tidak tahu bisa saja sudah terkena virus. Lalu setelahnya memegang muka atau mata maka secara tidak langsung akan terpapar," kata Doni dilansir Antara. 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Disiplin Protokol Kesehatan Harga Mati

Doni menegaskan, bahwa disiplin protokol kesehatan adalah harga mati. Mematuhi protokol kesehatan tidak bisa ditawar, sehingga jika seluruh masyarakat konsisten melakukannya Covid-19 dapat dikendalikan dengan lebih cepat di Indonesia.

"Kita tidak tahu sampai kapan pandemi ini terjadi. Kita harus beradaptasi, tidak boleh terpapar, tidak boleh ada aktivitas produksi yang tutup dan terkapar oleh Covid-19. Lindungi keluarga, lindungi dokter kita dan tenaga kesehatan, dengan mematuhi protokol kesehatan," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.