Ada Proyek MRT, Pos Polisi Jalan Merdeka Barat Dipindah

Memantau Proyek Pembangunan MRT Fase II di Taman Monas — Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) fase II rute Bundaran HI-Kota di Taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (2/7/2019). Pembangunan tersebut mencakup gardu listrik serta Stasiun Monas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Corporate Secretary Head Division PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menyatakan, pembangunan Stasiun Monas bersinggungan dengan bangunan Pos Polisi Subsektor Merdeka Barat.

Pos tersebut berada di seberang halte Transjakarta Monas di Jalan Medan Merdeka Barat. Kata Kamaluddin, MRT Stasiun Monas akan dilengkapi dengan dua pintu masuk yang berada di Jalan Museum dan di Jalan Silang Merdeka Barat Daya.

"Maka pos Polisi yang semula berada di seberang halte Trans-Jakarta Monas di Jalan Medan Merdeka Barat perlu untuk dipindahkan ke lokasi baru, tepatnya di area sisi barat dari pintu masuk Monas Jalan Silang Merdeka Barat Daya," kata Kamaludin dalam keterangan resminya, Selasa (6/10/2020).

Dia menjelaskan untuk lokasi tersebut telah dikoordinasikan dengan Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat, Unit Pengelola Monas, hingga sejumlah SKPD Pemprov DKI Jakarta.

Lanjut Kamaluddin, untuk konstruksi pos dilakukan dalam dua tahap. Yakni persiapan pembangunan pos polisi baru sudah dimulai pada September 2020.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Konstruksi proyek MRT Jakarta Fase II paket pertama dari Bundaran HI hingga Harmoni (CP201) dengan panjang jalur 2,8 km yang akan dimulai pada Maret 2020 sampai diselesaikan pada Desember 2024.

2 dari 2 halaman

Dibongkar Januari 2021

"Dilanjutkan dengan pekerjaan pembongkaran Pos Polisi eksisting yang direncanakan pada Januari 2021 setelah pos polisi yang baru dapat digunakan," ucapnya.

Lalu, kata dia, rencananya pos polisi baru itu akan didesain dengan mengusung konsep humbleness.

"Di mana sebagai bangunan penunjang, atribut atau fungsi baru tidak lebih dominan dari elemen lansekap dan vista ke Monumen Nasional itu sendiri," jelasnya