Sukses

5 Perkembangan Terkini Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan tempat tidur pasien Corona Covid-19 di Jakarta masih mencukupi.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan perkembangan terkini penanganan kasus virus Corona Covid-19 di Ibu Kota.

Salah satunya, dia menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien Corona Covid-19.

"Angka kesembuhannya terus meningkat, dan kematian terus menurun. Itu artinya upaya yang dilakukan terus meningkat seiring dengan tingginya angka kesembuhan," ujar dia di RSUD Covid-19 Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu, 3 Oktober 2020.

Riza juga memastikan tempat tidur pasien Corona Covid-19 di Jakarta masih mencukupi. Hal itu disampaikannya usai mendatangi RSUD Covid-19 Pasar Minggu dan RS Darurat Wisma Atlet.

"Hari ini saya melihat langsung, berdialog langsung, berinteraksi dengan dokter, tenaga medis, dan pasien. Jadi sesuai dengan laporan yang ada bahwa pelayanan sangat baik. Kita bersyukur di Jakarta kita bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh warga, khususnya pasien Covid-19, itu yang penting," ucap Riza.

Berikut 5 perkembangan terkini penanganan Covid-19 yang disampaikan Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dihimpun Liputan6.com:

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Pasien Dapat Perawatan Terbaik

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberikan pelayanan terbaik kepada pasien yang terpapar virus Corona Covid-19.

"Angka kesembuhannya terus meningkat, dan kematian terus menurun. Itu artinya upaya yang dilakukan terus meningkat seiring dengan tingginya angka kesembuhan," ujar dia di RSUD Covid-19 Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu, 3 Oktober 2020.

Riza mengaku sempat berbincang dengan pasien Covid-19 di RSUD Covid-19 Pasar Minggu. Dia mengaku tenang saat mendengar pasien tersebut menerima pelayanan terbaik dari tenaga medis.

Maka dari itu, Riza meminta kepada seluruh warga DKI Jakarta tak panik saat terpapar Covid-19. Jika terpapar, Riza meminta masyarakat DKI bisa memotivasi diri sendiri untuk sembuh.

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, apa pun yang terjadi, sekali pun terpapar, tetap tenang, yakinlah kita akan memberikan penanganan dan pelayanan yang terbaik dan yakinlah akan segera sembuh," kata Riza.

 

3 dari 6 halaman

2. Jumlah Tempat Tidur Pasien Covid-19 Tercukupi

Usai meninjau langsung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) khusus Covid-19 Pasar Minggu, Riza mendatangi RS Darurat Wisma Atlet.

Sama seperti saat ke RSUD Pasar Minggu, Riza di Wisma Atlet juga mengecek kesiapan penanganan pasien Covid-19.

"Hari ini saya melihat langsung, berdialog langsung, berinteraksi dengan dokter, tenaga medis, dan pasien. Jadi sesuai dengan laporan yang ada bahwa pelayanan sangat baik. Kita bersyukur di Jakarta kita bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh warga, khususnya pasien Covid-19, itu yang penting," ucap Riza di Wisma Atlet.

Riza mengatakan, usai meninjau Wisma Atlet dirinya mendapat laporan terkait ketersediaan ruangan dan tempat tidur untuk pasien Covid-19. Termasuk juga alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga kesahatan mencukupi.

"Kemudian dukungan tempat tidur tidak perlu dikhawatirkan. Jumlahnya mencukupi, kita terus menjaga sesuai saran dari pemerintah dan WHO agar bisa terjaga di 60 sampai 70 persen. Juga APD, masker, obat-obatan, suplemen juga siap, termasuk tenaga dokter dan medis kita terus penuhi," ujar Riza.

Riza menyatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengevaluasi penanganan demi meminimalisasi penularan Covid-19. Dia memastikan juga akan meningkatkan jumlah laboratorium dan ruang ICU selama pandemi Covid-19.

"Terkait dengan jumlah lab dan ICU juga terus kita tingkatkan, di Jakarta ada 55 laboratorium, RS juga terus kita tingkatkan dari yang ada," kata dia.

 

4 dari 6 halaman

3. Sebagian Warga Jakarta Masih Takut Tes Covid-19

Riza mengakui, jika sebagian kecil warga Jakarta masih takut tes virus Corona Covid-19.

"Memang di awal-awal, sebagian kecil masyarakat takut dilakukan testing, takut terpapar dan kemudian diisolasi," kata dia.

Riza menegaskan, agar warga DKI tidak khawatir dan tidak perlu takut untuk mengikuti tes yang dilakukan pemerintah.

Justru, dengan seringnya tes dilakukan menjadi indikator pemerintah untuk memberikan penanganan dan pelayanan lebih baik.

Pemerintah Provinsi DKI dan DPRD telah menyepakati adanya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) penanggulangan Covid-19 sebagai landasan atas berbagai kebijakan yang akan diambil dalam masa pandemi.

"Perda itu nantinya untuk memastikan semua penanganan berjalan lebih baik lagi," ujar Riza.

Raperda itu akan mengatur setiap masyarakat di Jakarta dilarang menolak untuk dilakukan pelacakan kontak erat atau tracing Covid-19.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga melarang setiap orang menolak upaya pengobatan, vaksinasi dan intervensi kesehatan lainnya.

 

5 dari 6 halaman

4. Hotel Isolasi Sudah Terisi 80 Persen

Riza menyatakan, tiga dari 18 hotel yang disiapkan untuk isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala di ibu kota sudah mulai beroperasi.

Dia menyatakan, untuk Hotel Ibis Mangga Dua, Jakarta Utara telah terisi sebanyak 177 dari 205 kamar yang telah disediakan untuk pasien Covid-19.

"Hotel ini (Ibis) sudah 205 kamar yang disiapkan ada 177 kamar yang terpakai. Rata rata 74-82 persen terisi dari kamar kamar yang kami siapkan," kata Riza di Hotel Ibis Mangga Dua, Minggu (4/10/2020).

Politikus Gerindra ini menyatakan, penyediaan tiga hotel untuk isolasi pasien Covid-19 di ibu kota merupakan bentuk kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah pusat.

Selain itu, Riza menyatakan Pemprov DKI masih mempersiapkan tiga lokasi isolasi untuk pasien Covid-19 tanpa gejala. Salah satunya yakni Wisma Ragunan, Jakarta Selatan.

"Kami di Pemprov juga menyiapkan beberapa tempat ada Wisma Taman Mini, Wisma Ragunan dan sisanya Jakarta Islamic Center (JIC) di Jakarta Utara. Kami sampaikan bahwa Pemprov DKI dan pemerintah pusat menyiapkan seluruh keperluan sarana dan prasarana," papar dia.

 

6 dari 6 halaman

5. Kasus Sembuh Meningkat, Kematian Menurun

Riza menyatakan, angka kesembuhan akibat virus Corona Covid-19 di Ibu Kota meningkat tajam. Sementara kasus kematian menurun.

"Angka kesembuhannya Alhamdulillah meningkat, sudah mencapai 82 persen, kemudian angka kematiannya turun terus sampai 2,2 persen," kata Riza.

Dia menjelaskan, hal tersebut merupakan bukti bahwa pemerintah serius melaksanakan tugas pencegahan penyebaran Covid-19. Kendati begitu, Riza mengakui jumlah penyebaran di Jakarta masih cukup tinggi.

"Itu disebabkan salah satunya itu karena testingnya banyak sekali. Kontribusi testing DKI Jakarta terhadap Indonesia itu sudah hampir 50 persen, jadi inilah cara kami Pemprov melakukan upaya mengurangi dan memutus rantai," ucap Riza.

Karena itu, Riza mengimbau agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat melakukan kegiatan, yakni mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Tugas pemerintah itu 3T, testing, tracing, dan treatment dan yang tidak kalah penting juga banyak sekali OTG-nya," jelas dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.