Sukses

Wagub DKI Sebut 3 Hotel Isolasi Sudah Terisi 80 Persen Pasien Covid-19

Pemprov DKI juga tengah mempersiapkan tiga lokasi untuk isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyatakan, tiga dari 18 hotel yang disiapkan untuk isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala di ibu kota sudah mulai beroperasi.

Dia menyatakan, untuk Hotel Ibis Mangga Dua, Jakarta Utara telah terisi sebanyak 177 dari 205 kamar yang telah disediakan untuk pasien Covid-19.

"Hotel ini (Ibis) sudah 205 kamar yang disiapkan ada 177 kamar yang terpakai. Rata rata 74-82 persen terisi dari kamar kamar yang kami siapkan," kata Riza di Hotel Ibis Mangga Dua, Minggu (4/10/2020).

Politikus Gerindra ini menyatakan, penyediaan tiga hotel untuk isolasi pasien Covid-19 di ibu kota merupakan bentuk kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah pusat.

Selain itu, Riza menyatakan Pemprov DKI masih mempersiapkan tiga lokasi isolasi untuk pasien Covid-19 tanpa gejala. Salah satunya yakni Wisma Ragunan, Jakarta Selatan.

"Kami di Pemprov juga menyiapkan beberapa tempat ada Wisma Taman Mini, Wisma Ragunan dan sisanya Jakarta Islamic Center (JIC) di Jakarta Utara. Kami sampaikan bahwa Pemprov DKI dan pemerintah pusat menyiapkan seluruh keperluan sarana dan prasarana," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Layanan Gratis

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan saat ini terdapat tiga hotel yang telah disediakan untuk isolasi pasien Covid-19 di Ibu Kota. Hotel tersebut berlokasi di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat.

Masyarakat tidak kan dikenakan biaya atau gratis saat melaksanakan isolasi di tempat yang disediakan pemerintah.

"Ada tiga hotel di DKI yang sudah siap, pertama Ibis (Style) di Mangga Dua, U Stay hotel, dan satu lagi di Ibis yang di Senen. Jadi sementara tiga hotel," jelas dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.