Sukses

Pemprov DKI Pastikan Akan Tambah Area Pemakaman Covid-19

Riza mengatakan, penambahan area pemakaman covid-19 akan terus disesuaikan dengan kondisi yang ada.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan pihaknya tetap harus menambah area pemakaman untuk pasien meninggal akibat terpapar virus corona Covid-19. Meski jumlah pasien Covid-19 sembuh kian banyak, Riza tak memungkiri setiap hari ada pasien yang meninggal.

"Ya pemerintah itu kan harus menyiapkan berbagai fasilitas, RS ditambah, dokter ditambah, ICU ditambah, APD, semua. Termasuk pemakaman kan ditambah. Jumlah orang yang meninggal karena Covid-19 kan juga terus bertambah seiring dengan usia dan sebaginya. Apalagi ada Covid-19," ujar Riza di Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (3/10/2020).

Riza meminta masyarakat tak perlu khawatir berlebih saat melihat area pemakaman umum terus ditingkatkan. Riza mengatakan, penambahan area pemakaman akan terus disesuaikan dengan kondisi yang ada.

"Jadi tugas kita, pemerintah, di mana pun di dunia ini harus menyiapkan tempat-tempat pemakaman, apalagi ada Covid-19. Tentu jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Kami pastikan jangan ada kekhawatiran seluruh warga, bahwa pemakaman di Jakarta tidak ada. Kami pastikan ada," kata dia.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Lab

Riza menyatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengevaluasi penanganan demi meminimalisasi penularan Covid-19. Dia memastikan juga akan meningkatkan jumlah laboratorium dan ruang ICU selama pandemi Covid-19.

"Terkait dengan jumlah lab dan ICU juga terus kita tingkatkan, di Jakarta ada 55 laboratorium, RS juga terus kita tingkatkan dari yang ada," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.